Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma Tatap Muka Dengan Forkopimda dan Masyarakat Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam Kunjungan kerja atau Kunker di Kabupaten Manggarai Timur, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum menyempatkan diri bertatap muka dengan Forkopimda, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, FKUB, serta PP Polri di wilayah Manggarai Timur. 

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bupati Manggarai Timur, Sabtu 13 Mei 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah PJU Polda NTT, Kapolres Manggarai Timur AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M.Si, Wakil Bupati Manggarai Timur Siprianus Habur, S.So.

Hadir juga Sekda Manggarai Timur Ir. Boni Hasudungan Siregar, Staf Ahli, Asisten Sekda, Pimpinan OPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan undangan lainya. 

Baca juga: Rumah Dinas Dokter Gigi di Manggarai Timur Diobrak-abrik, drg Mixelia: Belum Tahu Apa yang Hilang

Kedatangan Kapolda NTT bersama rombongan ini disambut dengan penerimaan secara adat/kepok.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM dari Humas Polres Manggarai Timur, Senin 15 Mei 2023, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johanis Asadoma mengatakan kedatangannya di Kabupaten Manggarai Timur dalam rangka melakukan kunjungan kerja.

"Ini merupakan kunjungan kerja pertama saya ke wilayah Manggarai Timur untuk melihat satuan kewilayahan, situasi Kamtibmas, hubungan Polri dengan masyarakat dan dinamika masyarakat,"ujar Kapolda Irjen Pol Johanis 

Kapolda Irjen Pol Johanis juga menerangkan, fungsi Kepolisian memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Perkembangan lingkungan strategis secara global, regional dan nasional sangatlah penting bagi masyarakat dikarenakan harus adanya situasi yang kondusif yang diamanatkan kepada kepolisian untuk mengamankannya.

Kapolda Irjen Pol Johanis juga menerangkan, tugas Pokok Kepolisian dalam hal ini fungsional Polri yaitu Melindungi, Mengayomi dan Melayani masyarakat. Tugas ini sangatlah mulia, dikarenakan adanya resiko yang harus diambil saat melakukan suatu tindakan.

"Untuk kita ketahui, potensi gangguan kemanan yang ada di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting melibatkan semua unsur baik itu dari pemerintah, pihak keamanan TNI-POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan seluruh masyarakat. Oleh karena itu Pemerintah Daerah harus bersinergi dengan Polres dalam membangun daerah serta mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan yang ada di tengah-tengah masyarakat,"ujarnya.

Baca juga: Longsor Tutup Saluran Drainase, Air Mengalir di Badan Jalan Bealaing-Mukun Manggarai Timur

Apapun program Kapolda untuk NTT yaitu membangun kerjasama dengan semua instansi terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat di wilayah hukum Polda NTT untuk membangun daerah ini.

Di samping itu Kapolda juga menerapkan program UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) guna mendukung pemulihan ekonomi nasional dan pengendalian invasif.

Selanjutnya menerapkan metode Restorative Justice dalam penegakan hukum sehingga adanya penyelesaian masalah dengan kepala dingin bagi pihak pelapor maupun terlapor. Dan yang terakhir membuka komunikasi terbuka antara Polisi dan masyarakat melalui Jumat Curhat.