NTT Memilih
Serahkan Berkas di Injury Time Pengurus dan Bacaleg PPP NTT Long March ke KPU NTT
Berkas yang diserahkan ke KPU NTT dari 65 bacaleg untuk delapan daerah pemilihan (dapil) di NTT untuk memperebutkan kursi di DPRD NTT
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PPP NTT bersama 65 bakal calon legislatif atau bacaleg Pemilu Serentak 2024 melakukan long march menyerahkan berkas pencalegan ke KPU NTT pada Minggu 14 Mei 2023.
Alasan penyerahan berkas di injury time selain untuk mempersiapkan secara baik juga bertepatan dengan hari Minggu yang merupakan hari Tuhan.
Berkas yang diserahkan ke KPU NTT dari 65 bacaleg untuk delapan daerah pemilihan (dapil) di NTT untuk memperebutkan kursi di DPRD NTT.
Demikian penjelasan Ketua DPW PPP NTT, Djainudin Lonek sesaat sebelum pelepasan pengurus dan bacaleg PPP dari Sekretariat PPP NTT di Jalan GOR Oepoi Kupang, Minggu 14 Mei 2023.
Sebelum pelepasan dilakukan Djainudin Lonek sekitar Pukul 13.00 Wita menuju KPU NTT di Jalan Polisi Militer Kota Kupang, diawali dengan doa bersama yang dari tokoh agama.
Selanjutnya Djainudin Lonek menyampaikan arahan terkait seluruh proses persiapan pencalegan sampai pada tahapan pendaftaran bacaleg PPP di KPU NTT.
Baca juga: NTT Memilih, Ketua Dewan Pertimbangan Optimis Golkar Timor Tengah Utara Raih Delapan Kursi
Menurut anggota DPRD Kota Kupang tiga periode ini, momen pendaftaran yang dilakukan ini sangat dinanti-natikan para bacaleg dan sesegera mungkin melakukan persiapan untuk turun mensosialisasikan diri di tengah masyarakat.
Dirinya menyampaikan bahwa seluruh bacaleg tentu turun melakukan kampanye untuk meraih suara pada Pemilu serentak 2024 mendatang.
Bakal calon DPR RI Dapil NTT II ini berharap seluruh bacaleg melakukan kampanye secara bermartabat dan tidak black compaign.
"Mari kita berkampanye secara santun dan hindari kampanye hitam untuk menyerang bacaleg partai lain. Politik itu cuma sesaat tapi semangat persaudaraan tetap abadi selamanya," pinta Djainudin Lonek.
Menurutnya, berbeda politik dan pilihan pada Pemilu serentak 2024 itu wajar tetapi jangan merusak semangat persaudaraan, pertemanan yang sudah terjalin indah selama ini.
"Kita boleh beda pilihan politik tapi kita masih basodara. Mari saya ajak teman-teman bacaleg kita bersaing secara sehat dan jangan saling mencederai satu dengan yang antar sesama basodara. Jangan hilangkan pertemanan dan persahabatan. Mari berdoa dan bekerja untuk berjuang mendapatkan kursi di dapil masing-masing," tegasnya.
Baca juga: NTT Memilih, Tiga Jurnalis Ende Jadi Bakal Calon Anggota Legislatif dari Partai Golkar
Tak lupa Djainudin Lonek meminta para bacaleg kabupaten/kota untuk menyiapkan titik sebanyak mungkin untuk ia menyampaikan visi dan misi PPP dalam membangun daerah dan bangsa ini.
"Saya tiga periode menjadi anggota DPRD Kota Kupang tentu masih banyak program yang belum tuntas saya tunaikan. Maka saya berani maju ke DPR RI untuk berjuang agar program yang belum sempat dikerjakan bisa direalisasikan nanti," katanya.