NTT Memilih, PDI Perjuangan Ingin Rebut Kursi Bupati Dan Ketua DPRD Lembata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan mendaftar bakal calon legislatif di Kantor KPU Lembata dengan optimisme penuh. Mereka ingin merebut semua kursi pimpinan di tingkat eksekutif dan legislatif khususnya di Kabupaten Lembata. 

Menariknya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Lembata Gewura Fransiskus menyatakan bahwa dirinya merupakan kader potensial partai yang layak diusung menjadi Calon Bupati Lembata pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kalau dari sisi aturan organisasi, ketua yang didorong," kata Gewura di sela-sela proses pendaftaran Bacaleg PDI Perjuangan di kantor KPU Lembata, Lewoleba, Jumat, 12 Mei 2023.

Meski demikian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lembata ini menegaskan bahwa mekanisme partai sangat ketat dalam menetapkan figur yang layak diusung pada pemilihan kepala pemerintahan di setiap tingkatan.

Baca juga: NTT Memilih, KPU Timor Tengah Utara Pastikan Enam Parpol Mendaftar

"Itu tentu melalui seleksi tingkat nasional regional maupun kabupaten. Ada banyak variabel untuk melihat apakah layak seorang ketua DPC Kabupaten Lembata mengambil posisi nomor satu atau dua," Frans berujar. 

"Tapi semua kader itu pada posisi siap, apakah itu posisi satu atau dua," lanjutnya.

Terlepas dari semua itu, lanjut Gewura, hasil Pileg akan sangat menentukan langkah PDI Perjuangan dalam menentukan kader potensial yang diusung pada pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten dan provinsi pada Pemilu 2024 mendatang.

"Bagi saya siapa pun yang nanti akan diturunkan dari PDI Perjuangan, itulah kader terbaik yang nanti akan kita bisa usung untuk memimpin daerah ini," kata Gewura mengakhiri pembicaraan.

Baca juga: NTT Memilih, Golkar Timor Tengah Utara Akan Hadirkan Ketua Dewan Pertimbangan Saat Pengajuan Bacaleg

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata menargetkan perolehan suara maksimal dalam Pilkada kali ini dan keluar sebagai pemenang. Pada Pileg 2019 lalu PDI Perjuangan berada di urutan dua dan meraih perolehan suara 6.850. 

Sedangkan Partai Golkar tampil sebagai pemenang dengan perolehan suara 9.129. Terpaut 2.279 suara, PDI Perjuangan yakin bisa menyalib partai berlambang beringin ini. 

"Caleg kami punya jiwa kompetitor. Kita akan berjuang tanpa politik identitas apalagi politik primordialisme. Kami tidak akan main main," tegasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS