Berita Kota Kupang
Lulusan Prodi Mekanisasi Perikanan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bisa Jadi Kepala Kamar Mesin
Para lulusan juga mendapatkan penilaian dari Lembaga sertifikasi profesi kelautan perikanan dua jenis sertifikat berupa operator permesinan kapal
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program studi atau Prodi Mekanisasi Perikanan pada Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang telah hadir selama tujuh tahun sebagai pendidikan vokasi yang menghasilkan kualitas SDM yang kompeten, unggul, berkarakter dan berdaya saing.
Kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 10 Mei 2023, Kepala Prodi Mekanisasi Perikanan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Muhammad Anberil Idrus menjelaskan para taruna mempelajari alat permesinan di bidang kelautan dan perikanan seperti mesin pada kapal penangkap ikan, mesin pabrik pengolahan ikan, mesin cold storage dan lainnya.
Para lulusan dan alumni akan dibekali sertifikat pendamping ijazah seperti sertifikat kompetensi basic savety traning terkait penilaian terhadap tindakan surviral/antisipasi di laut saat menghadapi kejadian darurat.
Baca juga: Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang Hadirkan SDM Unggul Bidang Perikanan
Para lulusan juga mendapatkan penilaian dari Lembaga sertifikasi profesi kelautan perikanan dua jenis sertifikat berupa operator permesinan kapal, teknisi permesinan kapal (diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Ada juga sertifikat ahli teknika kapal penangkap ikan 1 (Atkapin 1) yang dikenal sebagai sertifikat tertinggi pada bidang permesinan kapal penangkap ikan, sehingga para lulusan secara administrasi sudah bisa menjadi kepala kamar mesin pada kapal.
Terkait mata kuliah unggulan pada Prodi Mekanisasi Perikanan yang dipelajari antara lain motor bakar diesel, instalasi tenaga kapal (sistem transmisi, power, salurkan daya sampai kapal bisa bergerak sampai rute pelayaran)
bangunan dan stabilitas kapal atau komposisi seluruh kapal (desain super struktur kapal mulai dari navigasi room, kamar ABK, dapur, MCK, dan kamar mesin, tempat simpan ikan, dan lainnya).
Mata kuliah unggulan yang sangat penting berupa dinas jaga mesin karena untuk pelayaran berhari-hari sehingga setiap awak kapal dan teknisi harus diatur agar kapal bekerja optimal, dan harus diatur jam kerjanya sehingga diatur 8-10 jam dan ada tanggungjawab yang harus diemban dalam dinas jaga mesin, sehingga tidak boleh lalai maka dampaknya fatal dan akan mencelakai seluruh awak kapal.
Baca juga: Dukung Pengembangan Wirausaha, Kadin NTT Teken MoU dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang
Para taruna juga wajib mempelajari mata kuliah material dan ilmu bahan, komposisi kapal fiber, membuat, dan memperbaikinya.
Terkait kegiatan praktek yang dilakukan oleh para taruna antara lain praktek laut menggunakan kapal latih motor lamuan berkapasitas 52 GT untuk memperkenalkan sistem kerja di kapal perikanan, sekaligus aktivitas permesinan di kapal.
Para taruna juga melakukan praktek pengenalan kehidupan masyarakat pesisir (PPKMP) selama 10 hari berupa kegiatan penangkapan ikan dan budidaya rumput laut.
Terkait daya serap lulusan Prodi Mekanisasi pada Perikanan Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang banyak yang sudah bekerja sebagai teknisi di kapal perikanan, ada juga bekerja di kapal perikanan luar negeri di Amerika Latin dan Jepang, serta menjadi kepala kamar mesin di kapal perikanan indonesia, teknisi cold storage, dan lainnya. (zee)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS