Pilpres 2024

Effendy Choirie: Anies Baswedan Tak akan Lanjutkan Program Jokowi Kalau Itu Buruk

Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan tidak akan melanjutkan program Presiden Jokowi kalau itu buruk bagi rakyat dan negara ini.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
DIHENTIKAN - Anies Baswedan akan menghentikan program Presiden Jokowi kalau itu buruk. Penghentian program itu kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

“Bila ada yang khawatir kehilangan kekuasaan, maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi. Karena kekuasaan itu tidak hilang, tidak juga berpindah, (kekuasaan) ini ada pada saudara semua rakyat Indonesia."

“Kekuatan itu ada pada rakyat, bukan pada yang lain. Jaga kekuasaan sampai nanti di TPS. Ini bukan statistik, itu hak untuk menentukan perjuangan,” ujarnya.

Hal lain yang juga disoroti, adalah soal program mobil listrik. Untuk hal ini, Anies juga menyoroti subsidi mobil listrik yang dijalankan pemerintah.

Menurut Anies Baswedan, para pemilik mobil listrik saat ini, adalah golongan yang tidak berhak mendapatkan subsidi.

"Soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik-pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi," kata Anies.

Lagi pula, kata Anies, penggunaan kendaraan listrik akan lebih baik jika berfokus pada kendaraan umum berbasis listrik.

"Kalau kita hitung apalagi ini contoh ketika sampai pada mobil listrik, emisi karbon mobil listrik perkapita perkilometer sesungguhnya lebih tinggi daripada emisi karbon bus berbahan bakar minyak," ucapnya.

"Emisi perkilometer perkapita untuk mobil listrik dibandingkan dengan bus berbasis BBM. Kenapa itu bisa terjadi? Karena bus memuat orang banyak sementara mobil memuat orang sedikit," imbuhnya.

Selain itu dengan pengalaman Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kendaraan pribadi listrik justru menambah kemacetan lantaran tidak menggantikan mobil berbasis bahan bakar fosil.

"Kendaraan pribadi berbasis listrik dia tidak akan menggantikan mobil yang ada di garasinya, dia akan menambah mobil di jalanan, menambah kemacetan di jalanan," kata dia.

Hal terakhir yang juga disoroti Anies, adalah sampai saat ini, kemakmuran tidak merata di Tanah Air.

Saat menyinggung perihal kemakmuran, Anies terlebih dahulu mengajak Relawan Amanat Indonesia atau Anies untuk mengingat ke belakang sejarah berdirinya Indonesia.

"Dalam kesempatan ini, menengok ke depan dengan melihat perkembangan sejak awal bangsa ini terbentuk," ungkap Anies, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu 7 Mei 2023.

Kemudian Anies pun menceritakan awal mula terbentuknya bangsa Indonesia.

"Indonesia adalah masyarakat di nusantara, yang pada tahun 1928 lokasinya di Jakarta memutuskan untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa persatuan."

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved