Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Kalah dari Deontay Wilder, Anthony Joshua Bakal Pensiun

Jadwal Tinju dunia, petinju kelas berat Anthony Joshua bakal pensiun apabila kalah dari Deontay Wilder pada Desember 2023

Editor: Kanis Jehola
sportanews.com/lowkickmma.com
JOSHUA DAN FURY - Petinju kelas berat Anthony Joshua bakal pensiun apabila kalah dari Deontay Wilder pada Desember 2023. Foto Anthony Joshua dan Tyson Fury (kanan) 

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, petinju kelas berat Anthony Joshua bakal pensiun apabila kalah dari Deontay Wilder pada Desember 2023.

Keputusan itu diambil Anthony Joshua agar ia bisa menikmati hidup dengan baik pascapensiun.

Diketahui, sejumlah petinju menghabiskan masa tuanya dalam kondisi memrihatinkan.

Sebut misalnya Muhammad Ali yang menderita Parkinson sehingga tak dapat beraktivitas secara normal.

Karena itu, Anthony Joshua, mantan juara dua kali kelas berat, menegaskan ia ingin mundur dari ring Tinju dunia di saat yang tepat.

Ia tidak ingin tak bisa menikmati hidup dengan baik pascapensiun. Ia tak ingin, misalnya, hidup dengan kursi roda setelah mengundurkan diri dari Tinju dunia.

Apabila pertarungan Tinju dunia dengan Deontay Wilder jadi terlaksana pada Desember 2023, itu bukan pertarungan terakhir bagi Anthony Joshua.

Ia masih menginginkan pertarungan perebutan gelar untuk jadi juara dunia kali ketiga.

Apabila Tyson Fury bisa mengalahkan Oleksandr Usyk, yang kemungkinan juga akan digelar pada Desember 2023 dalam turnamen kelas berat, Joshua menginginkan Fury.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Joe Joyce Rematch dengan Zhang Zhilei

“Duel Fury vs Joshua adalah duel yang dibutuhkan dunia tinju,” katanya.

Setelah dua kali beruntun digebuk Oleksandr Usyk, Anthony Joshua terakhir naik ring Tinju dunia pada April 2023, menang angka atas Jermaine Franklin di London.

Ke depan, sebelum pensiun, Anthony Joshua menginginkan beberapa pertarungan lagi demi menghasilkan banyak duit bagi masa depan dirinya dan keluarganya.

Setelah itu, ia tak ingin mundur pascamasa jayanya berakhir. Ia ingin mundur pada saat yang tepat.

“Di tinju, petinju melangkah menuju Sasana pada 1 jalan, tapi dari atas ring mereka bisa melangkah pada jalan yang berbeda karena trauma atau hal-hal buruk yang terjadi pada mereka,” katanya di Men’s Health.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved