Gegara Istri Pindah ke Partai Amanat Nasional, Gubernur Maluku Dipecat dari PDIP, Begini Kisahnya

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mencopot Gubernur Maluku, Murad Ismail dari jabatannya sebagai Ketua DPD I PDIP Maluku gegara isti pindah PAN.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
DIPECAT DARI PDIP - Gubernur Maluku, Murad Ismail dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Pemecatan itu dilakukan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri gegara istri sang gubernur, Widya Pratiwi pindah dari PDIP ke Partai Amanat Nasional (PAN). 

POS-KUPANG.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mencopot Gubernur Maluku, Murad Ismail dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Bahkan Murad Ismail pun dipecat dari partai tersebut. Ini terjadi gegara istri gubernur Murad Ismail, Widya Pratiwi, pindah ke partai lain.

Keputusan pencopotan Gubernur Maluku dari jabatan Ketua DPD PDIP itu disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin 8 Mei 2023.

Untuk diketahui, Widya Pratiwi, istri Gubernur Maluku, memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai tempat ia melabuhkan pilihannya dalam politik. Sebelum pindah ke PAN, Widya Pratiwi terlebih dahulu menyampaikan surat pengunduran diri ke DPD PDIP.

Pasca pengunduran diri itulah, Widya Pratiwi langsung mendaftarkan dirinya sebagai calon anggota legislatif DPR RI di Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Maluku Thobyhend Sahureka membenarkan adanya surat pengunduran diri Widya Pratiwi tersebut. Dia menyebutkan bahwa Widya Pratiwi sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai kader PDIP dan berlabuh di PAN Maluku.

Surat itu, katanya, diterima DPD PDIP Maluku pada Sabtu 15 April 2023 atau sepekan sebelum Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan penetapan Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung PDIP.

Selain Widya Pratiwi, istri Gubernur Maluku, empat loyalis Murad Ismail di PDIP Maluku juga mengajukan surat pengunduran diri dari partai banteng moncong putih tersebut.

"Empat orang lainnya yang juga menyampaikan pengunduran diri sebagai caleg PDIP Maluku," kata Thobyhend Sahureka.

Sementara itu, sampai saat ini Murad Ismail belum memberi tanggapan resmi mengenai pemecatan dirinya dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Beri Pesan Khusus ke Ganjar Pranowo, Urus Stunting Hingga Isu Perempuan

Widya Pratiwi juga membenarkan bahwa dirinya kini bukan lagi kader PDI Perjuangan. Ia bahkan membanggakan partai baru pilihannya tersebut.

"Saya sangat bersemangat telah bergabung dengan PAN Provinsi Maluku dan saya optimis menambah satu kursi di DPR RI," kata Widya di Ambon, Minggu 17 April 2023 lalu.

Secara terpisah, Ketua DPW PAN Maluku Wahid Laitupa juga menyambut baik kepindahan Widya ke partainya.

"Ina latu (ibu dari orang Maluku) pindah ke PAN atas keinginannya sendiri," kata Wahid.

PAN Maluku menyebut bergabungnya istri Murad Ismail itu ke sebagai anugerah.

Menurut Wahid, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan juga sudah mengetahui bergabungnya Ketua TP PKK Maluku itu ke PAN.

Begini Penjelasan Sekjen PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal pemecatan Gubernur Maluku, Murad Ismail dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.

Kepada awak media di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin 8 Mei 2023, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP sebenarnya sudah meminta Gubernur Maluku itu memberikan klarifikasi.

Klarifikasi itu, lanjut Hasto agar disampaikan melalui Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.

"Tetapi ruang dialog itu tidak dimanfaatkan. Padahal Djarot Saiful Hidayat merupakan sosok yang paling sabar dan mendengarkan," kata Hasto.

"Mengingat PDIP punya aturan bahwa di dalam suatu keluarga tak boleh ada dua partai yang berbeda, maka partai mengambil suatu keputusan yang tegas," ujarnya.

Hasto juga belum mengungkapkan siapakah sosok yang akan menggantikan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku itu.

Sementara pengumuman pemecatan Gubernur Maluku dari jabatan Ketua DPD PDIP itu, disampaikan Sekretaris DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun di Kantor PDIP Maluku, Karpan, Rabu 3 Mei 2023 malam.

Benhur Watubun mengatakan pengganti Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP secara resmi masih menunggu hasil dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Adapun pemecatan Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku maupun sebagai kader PDIP kabarnya dipicu perpindahan istrinya, Widya Pratiwi, dari PDIP ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Profil Murad Ismail

Berikut ini kami sajikan profil Gubernur Maluku Murad Ismail, yang dipecat dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Maluku.

Pemecatan Murad Ismail disampaikan oleh Sekretaris DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun, Rabu 3 Mei 2023.

"Kewenangan anggota partai ada di DPP, kalau kewenangan pemberhentian PAC itu ada di DPD, kewenangan pemberhentian DPC ada di DPP, kewenangan pemberhentian pengurus DPD ada di DPP. Untuk Pemberhentian anak ranting ada di DPC," ungkapnya.

Sementara untuk penetapan pengganti Murad Ismail akan ditentukan melalui rapat bersama DPP.

Baca juga: Temui Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Muhamad Mardiono Disambut Capres Ganjar Pranowo

"Kami ingin memberitahukan bahwa besok (hari ini) kami akan menyampaikan informasi terkait hasil rapat bersama DPP," ucapnya.

Lantas siapakah sosok Gubernur Maluku, Murad Ismail yang dipecat sebagai Ketua DPD PDIP Maluku?

Murad Ismail lahir di Ambon pada 11 September 1961.

Ia merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri.

Dikutip dari Wikipedia, ia memiliki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korps Brimob Polri.

Dirinya merupakan lulusan Akpol yang berpengalaman dalam kesatuan Brimob pada 1985.

Murad Ismail juga pernah menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri, dan Kepala Polda Maluku.

Kemudian, pada 2019 Murad Ismail menjabat sebagai Gubernur Maluku.

Riwayat Pendidikan

Dikutip dari malukuprov.go.id, berikut riwayat pendidikan Murad Ismail:

- SD Negeri 5 Ambon, 1974

- SMP Negeri 3 Ambon, 1997

- SMA Negeri 2 Ambon, 1981

- Akademi Kepolisian (AKPOL), 1985

- Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), 1994

- SESPIM, 1999

- SESPIMTI, 2010

Perjalanan Karier

- DANTON KIE 5153 POLDA SULTENG TAHUN 1985

- KASUBDEN HARTIB POLDA SULTENG TAHUN 1988

- KASUBAG BINOPS RESERSE POLDA SULTENG TAHUN 1989

- KASAT SABARA POLRES GORONTALO TAHUN 1992

- DANKI BRIMOB 5154 POLDA MALUKU TAHUN 1994

- KASAT BRIMOB POLDA SUMUT TAHUN 2006

Baca juga: Sepucuk Surat dari Ibu-Ibu di Waigete Sikka untuk Istri Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto

- KASAT BRIMOB POLDA METRO JAYA TAHUN 2008

- WAKA POLDA MALUKU TAHUN 2013

- KAPOLDA MALUKU TAHUN 2013

- DANKOR BRIMOB MABES POLRI TAHUN 2015

- GUBERNUR MALUKU 2019-2024  (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved