Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023, Tahan Banting dan Pantang Mundur
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tahan Banting dan Pantang Mundur.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tahan Banting dan Pantang Mundur.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Rasul 14: 5-18, dan bacaan Injil Yohanes 14-21-26.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 8 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam hidup ini, ada orang yang sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit patah semangat, sedikit-sedikit malas.
Ada juga orang yang begitu bersemangat pada hal-hal baru, tetapi setelah menjalani atau mengalami hal tersebut beberapa lama, orang itu
cepat bosan dan tidak bertahan.
Harus diakui bahwa tidak banyak orang yang memiliki semangat tahan banting, tahan uji dan mau terus mencoba apa pun kesulitannya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023, Dialah yang Mengasihi Aku
Kisah Rasul memberitakan bahwa Paulus dan Barnabas mengalami penganiayaan dan permusuhan oleh pihak orang Yahudi dan para pemimpinnya. Mereka berdua disiksa dan dilempari dengan batu.
Walau demikian, Paulus dan Barnabas tidak pernah jera, tidak pernah patah semangat, tidak pernah putus asa. Gagal di satu kota, mereka
mencoba di kota lain.
Paulus dan Barnabas memiliki semangat yang teguh, tahan uji, itu tampak pada usahanya untuk setiap kali bangkit lagi, setiap kali mulai lagi,
mencoba lagi di tempat yang lain untuk mewartakan injil.
Inilah salah satu buah karya Roh Kudus. Sang Penghibur yang dijanjikan Tuhan Yesus hadir menyertai, memberikan kekuatan dan perlindungan sehingga mereka tetap kuat dan berani memberitakan Injil Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 7 Mei 2023, Rumah Bapa di Surga
Dalam Injil, Yesus berkata kepada murid-muridNya, ”Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, dia akan dikasihi oleh BapaKu.”
Yesus menegaskan soal korelasi antara sikap mengasihi dan menuruti firman Allah. Bagi orang yang sungguh-sungguh mencintai Allah, maka segala firman yang disampaikan Allah akan menjadi pegangan dalam kehidupannya, penuntun perjalanan yang tak mungkin menyesatkan.
Apa pun yang difirmankan Allah akan dijalankan bukan karena terpaksa, tetapi karena sikap kasih sejati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 7 Mei 2023, Yesus: Jalan, Kebenaran dan Hidup
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.