Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 9 Mei 2023, Bertahan dalam Ujian dan Tantangan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Bertahan dalam Ujian dan Tantangan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Bertahan dalam Ujian dan Tantangan.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 14: 19-28; dan bacaan Injil Yohanes 14: 27-31a.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 9 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Paulus dan Bernabas menasihati rasul-rasul dan memberi mereka kekuatan supaya mereka tetap bertekun dalam iman. Bahwa untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus mengalami banyak sengsara."
Nasihat ini bagi kita mesti dilihat sebagai petunjuk hidup benar. Bahwa kita mesti bertahan dalam ujian dan tantangan.
Bahwa semakin kita menderita demi Kerajaan Allah semakin pula iman kita teguh. Karena Allahlah yang menyanggupkan kita untuk melewati semuanya itu.
Bahkan Yesus sendiri mengingatkan kita dengan berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku, Kuberikan kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu!"
Dengan mengatakan seperti ini Yesus sebenarnya menghendaki dari kita untuk hidup dengan menunjukkan dan mewartakan damai sejahtera itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 8 Mei 2023, Nyata dalam Tindakan Hidup Harian
Damai sejahtera yang diberikan Yesus itulah yang menguatkan dan menyanggupkan kita dalam kita bertahan memelihara iman.
Iman mesti ditunjukkan dalam sikap batin yang tenang damai mesti kita berhadapan dengan ujian dan derita hidup. Sikap batin yang damai itulah yang menghantar kita meraih Kerajaan Allah. Kita percaya bahwa hati yang tenang damai adalah hati di mana Tuhan bersemayam di dalamnya.
Teks Lengkap Bacaan 9 Mei 2023

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 14:19-28
Paulus dan Barnabas berangkat ke Derbe, kembali ke Listra, Ikonium dan Antiokhia
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Waktu Paulus dan Barnabas di Kota Listra datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium, dan mereka membujuk orang banyak supaya memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu, dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.
Akan tetapi ketika murid-murid berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di Kota Derbe dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid, dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman.
Mereka pun mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
Paulus dan Barnabas menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia.
Di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan.
Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm 145:10-11.12-13ab.21
Refr. Orang-orang yang Kaukasihi, ya Tuhan, mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu.
Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi. Pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Mulutku mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji nama-Nya yang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
Bait Pengantar Injil – Lukas 24:46.26
Refr. Alleluya, alleluya.
Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Bacaan Injil – Yohanes 14:27-31a
Aku mengasihi Bapa, dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu! Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar daripada Aku.
Sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya apabila hal itu terjadi, kamu percaya. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang, namun ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
Tetapi dunia harus tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa, dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku.”
Demikianlah sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.