Pilpres 2024

Anies Baswedan Akui Hasil Survei Selalu Rendah Dibanding Rivalnya: Dulu di DKI juga Begitu

Anies Baswedan mengakui kalau hasil surveinya selalu rendah dibandingkan dengan dua dari rival politiknya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PUJI JOKOWI - Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, memuji Presiden Jokowi yang terus membangun jalan-jalan tol di Indonesia. Ia berharap ke depan jalan-jalan tol tersebut dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan listrik. 

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan mengakui kalau hasil surveinya selalu rendah jika dibandingkan dengan dua dari rival politiknya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Akan tetapi, katanya, ia tidak pernah pesimis. Pasalnya, perolehan hasil survei terendah itu bukan yang pertama kali dialami saat menghadapi Pemilihan Umum.

"Hasil survei memang kami tidak pernah nomor satu. Selalu berada di urutan lain. Bahkan sampai seminggu sebelum pemilihan umum (kepala daerah). kami selalu berada di nomor 3."

Hal itu disampaikan Anies Baswedan, Koalisi Perubahan saat jumpa pers usai deklarasi Relawan Amanat Indonesia (Anies) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu 7 Mei 2023.

Dikatakannya, meski hasil surveinya selalu rendah bahkan hingga seminggu sebelum pemilu, tapi semuanya berubah saat pemilu dilaksanakan.

Hasil pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta, katanya, dirinya bersama Sandiaga Uno malah memenangkan pertarungan politik dan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan mengemukakan itu merespon hasil survei di Pilpres 2024 yang selalu menempatkannya di urutan 3 setelah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Bahkan elektabilitasnya tak pernah berada di posisi teratas menurut hasil survei. Meski demikian ia tak pernah pesimis karena fakta itu bisa terbalik kapan pun.

Menurut dia, elektabilitasnya memang tak selalu moncer. Bahkan selalu berada paling rendah dari dua rivalnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Anies Baswedan Melorot Pasca Ganjar Diumumkan Jadi Capres, Ini Hasil Survei Terkini Pilpres 2024

Akan tetapi, katanya, ia selalu optimis. Sebab rendahnya elektabilitasnya tersebut bukan yang kali pertama.

"Kami punya pengalaman, elektabilitas yang rendah ini bukan yang pertama kali. Tapi kami juga sudah membuktikan saat Pilkada DKI Jakarta lalu, kami mampu memenangkan perolehan suara," ujarnya.

Dengan demikian, katanya, ia sudah terbiasa ditempatkan di urutan 3. "Kami sudah terbiasa diurutan ke-3. Tapi hasilnya, kami bisa memenangkan kompetisi. Di Pilpres 2024 nanti juga begitu," ujarnya.

Puji Jokowi

Anies Baswedan yang juga calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan juga memuji Jokowi yang kini sedang mengemban tugas sebagai Presiden RI.

Anies memuji Presiden Jokowi yang terus membangun jalan tol. "Alhamdulillah pembangunan jalan tol berjalan baik di bawah pemerintahan Bapak Jokowi, kita sangat apresiasi dan kita ingin jalan-jalan tol ini dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan umum berbasis listrik. Bukan malah kendaraan pribadi (berbasis listrik) dan ini harus didorong ke depan ya" ujar Anies.

Namun di saat yang bersamaan, Anies juga menyayangkan kebijakan Presiden Jokowi terkait subsidi untuk mobil listrik.

"Yang perlu kita dorong, adalah peningkatan kendaraan umum dan angkutan logistik yang berbasis listrik. Ini harus kita dorong. Dan itu juga dikerjakan di Jakarta," ujarnya.

Dia menjelaskan, persoalan yang dihadapi pemerintah tidak hanya terjadi di Jakarta saja, tetapi juga kota-kota lain di Indonesia.

Kota-kota lain pasti akan menemui masalah serupa jika kendaraan pribadi bertambah. Jumlah kendaraan bisa jauh lebih banyak daripada panjang jalanan itu sendiri.

"Ketika sebuah rumah tangga menambah kendaraan listrik, hampir pasti dia tidak menukar kendaraan BBM-nya, tapi dia menjadi kendaraan tambahan," tuturnya.

Dengan begitu, kata Anies Baswedan, maka jumlah kendaraan di sebuah kota akan meningkat, yang ujung-ujungnya berakibat pada kemacetan.

Dia menilai, hal berbeda akan terjadi apabila subsidi diberikan untuk kendaraan umum berbasis listrik.

"Ketika kendaraan umum yang didorong dan kendaraan umumnya itu berbasis listrik, maka kita dalam satu langkah, dua urusan terselesaikan," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Denny Indrayana Ingatkan Presiden Jokowi: Jangan Tenggelamkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Satu adalah memindahkan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dan kendaraan umumnya bebas emisi. Itulah sebabnya mengapa ke depan arahnya adalah kendaraan umum berbasis listrik dan juga logistik," sambung dia.

Anies Baswedan menekankan dirinya ingin agar jalan tol ke depannya dipenuhi oleh transportasi umum berbasis listrik, bukan kendaraan pribadi. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved