Berita Rote Ndao
Tarik Minat Baca Warga Binaan dan Jadi Sarana Rekreasi, Lopo Tuli Fa Dei Eksis di Lapas Baa
Adapun gagasan nama Lopo Tuli Fa Dei ini berasal dari bahasa daerah Rote Ndao yang berarti "Singgah Sebentar"
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Sebagai daya untuk menarik minat baca warga binaan pemasyarakatan atau WBP dan sarana rekreasi, Lapas Baa menghadirkan Lopo Tuli Fa Dei dan perpustakaan buku.
Adapun gagasan nama Lopo Tuli Fa Dei ini berasal dari bahasa daerah Rote Ndao yang berarti "Singgah Sebentar", makna dari sebuah ajakan bagi Warga Binaan untuk mampir membaca sambil bersantai.
Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 05 Mei 2023, Kalapas Baa, Daniel Saekoko menerangkan, Perpustakaan dan Lopo Tuli Fa Dei ini merupakan bukti nyata Lapas Baa dalam memenuhi hak-hak WBP yakni mendapatkan pendidikan, pengajaran dan kegiatan rekreasional serta kesempatan mengembangkan potensi sebagaimana tercantum dalam UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Baca juga: Posal Papela Imbau Nelayan Disiplin Pakai Alat Keselamatan saat Melaut di Perairan Rote Timur
"Saya harap lewat kehadiran Lopo Tuli Fa Dei dan Perpustakaan ini, dapat mendorong budaya membaca dari Warga Binaan di Lapas Baa secara cuma-cuma sehingga dapat menambah wawasan dalam menunjang program pembinaan baik itu pembinaan kepribadian maupun kemandirian di Lapas Baa," terang Daniel.
Lebih lanjut katanya, ketersediaan 1000 buku dengan berbagai macam ilmu pengetahuan yang ada di perpustakaan Lapas Baa ini, merupakan hasil kerja sama antara Lapas Baa dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
"Ada berbagai macam jenis buku yang tersedia di perpustakaan Lapas Baa, seperti pengetahuan tentang pelaksanaan Pertanian, Peternakan juga kerohanian, Kesehatan, Teknologi, Novel dan jenis buku - buku pengetahuan lainnya," sebut Daniel. (Rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.