Tinju Dunia
Tinju Dunia, Setelah Kalahkan Ryan Garcia, Gervonta Davis Jalani Tahanan Rumah 90 Hari
Hasil Tinju dunia, setelah kalahkan Ryan Garcia, Gervonta Davis jalani tahanan rumah 90 hari, ini penyebabnya
POS-KUPANG.COM – Hasil Tinju dunia, Gervonta Davis berhasil memaksa Ryan Garcia menyerah di ronde 7 pada pertarungan mereka di Las Vegas 22 April 2023.
Namun tak lama seusai pertarungan tersebut, Gervonta Davis harus menjalani tahanan rumah selama 90 hari karena dituduh melakukan aksi tabrak lari pada November 2020.
Gervonta Davis, petinju kondang yang kini mengantongi rekor pertarungan 29-0, pada 22 April 2023, berhasil memaksa Ryan Garcia menyerah di ronde 7.
Saat ini Gervonta Davis menghadapi tuntutan penjara 7 tahun dari kecelakaan itu, di mana 4 orang mengalami cedera.
Selain mendapat hukuman tahanan rumah selama 90 hari, ia juga harus menjalani 200 jam pelayanan masyarakat.
Dikutip dari sportanews.com, sebelumnya, pada Februari, Gervonta Davis (28 tahun), mengakui melakukan 4 pelangggaran lalu lintas.
Ini bukan kali pertama Gervonta Davis terjerat masalah hukum. Ia juga dituntut karena diduga menyebabkan ‘beberapa luka tubuh’ setelah memukul seorang petugas parkir di garasi New York City pada Februari lalu.
Gervonta Davis juga ditangkap atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga pada Desember 2022, tetapi tuduhan itu kemudian dibatalkan.
Baca juga: Tinju Dunia, 90 Persen Warga Meksiko Jagokan Canelo Menang Atas Ryder, Bivol Target Berikutnya
Sebelumnya, Gervonta Davis dinyatakan menang KO setelah melumpuhkan Ryan Garcia dengan pukulan keras di ulu hati pada ronde 7.
Pertarungan petinju tak terkalahkan, Gervonta Davis melawan Ryan Garcia berlangsung hari Minggu (23/4/2023) WIB di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertarungan kedua petinju tak terkalahkan di kelas ringan, Gervonta Davis dan Ryan Garcia, ini memang sudah ditunggu-tunggu para penggemar.
Gervonta Davis yang memiliki rekor 28-0 (26 KO) memang sedang memegang sabuk juara kelas ringan WBA (Reguler).
Sementara Ryan Garcia yang memiliki rekor 23-0 (19 KO) juga pernah menyabet gelar juara interim WBC.
Namun, pertarungan Davis dan Garcia tidak memperebutkan sabuk juara. Pasalnya, laga digelar di kelas tangkapan 61,7 kg, sementara batas bobot kelas ringan adalah 61,2 kg.
Khusus untuk pertarungan ini, bahkan ada klausul rehidrasi 4,5 kg. Artinya, kedua petinju akan ditimbang lagi setelah sesi pengukuran resmi pada hari Jumat.
Mereka diperbolehkan melewati batas berat 61,7 kg asal tidak melampaui 4,5 kg setelah menjalani rehidrasi.
Klausul ini diminta oleh kubu Gervonta Davis dan diterima oleh pihak Ryan Garcia.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Joshua Disebut Dibayar 30 Juta Dolar AS Saat Lawan Wilder, Eddie Hearn Ketawa
Kondisi tersebut dianggap menguntungkan Gervonta Davis, yang memang badannya termasuk gempal untuk petinju kelas ringan.
"Ini pertarungan besar yang diinginkan fans," kata Ryan Garcia menjelaskan alasan dirinya menerima klausul rehidrasi itu.
"Saya capek melihat pertarungan-pertarungan besar tidak terjadi. Itu sebabnya saya menerima apapun yang mereka inginkan," tukas petinju berjulukan King dalam wawancara dengan ESPN.
Pertarungan Tinju dunia yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde dimulai, kedua petinju berhati-hati dan tak banyak melepaskan pukulan di ronde pertama.
Tetapi, Ryan Garcia lebih banyak mencoba melepaskan jab.
Ronde 2, Ryan Garcia menyerbu dan melesatkan banyak pukulan yang memaksa Gervonta Davis memeluk tubuhnya.
Davis mengeluh kepada wasit bahwa Ryan Garcia memukul bagian belakang kepalanya ketika kedua petinju berangkulan.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Kalahkan Alen Babic, Lukasz Rozanski Jadi Juara Baru Kelas Bridger WBC
Permainan terbuka harus dibayar mahal Ryan Garcia ketika Gervonta Davis sanggup memasukkan pukulan kiri telak ke arah wajah yang membuatnya terjatuh dan mendapatkan hitungan dari wasit.
King masih bisa berdiri dan lanjut bertarung di ronde 3.
Ryan Garcia jadi lebih berhati-hati dan kembali memainkan strategi jab.
Sementara Gervonta Davis dengan sabar menunggu kesempatan memasukkan pukulan telak.
Ronde 4, Ryan Garcia terus mencoba memasukkan hook kiri andalannya. Tetapi, Gervonta Davis yang berpostur lebih pendek selalu bisa melancarkan counter yang membuat hidung lawannya mulai mengucurkan darah.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jelang Lawan Canelo Alvares, George Groves Beri Tips untuk Ryder
Ronde 5, Tank Davis kelihatan makin di atas angin dengan dia sempat mendesak Ryan Garcia memakai pukulan-pukulan ke arah tubuh sementara lawannya mengambil posisi bertahan.
Garcia bisa mendaratkan beberapa pukulan keras di awal ronde 6 tetapi dia buru-buru menjauh karena menyadari kekuatan pukulan counter Gervonta Davis.
Tank membalas dengan uppercut-uppercut ke arah badan lawan.
Dua pukulan keras Ryan Garcia di awal ronde 7 sempat membuat Tank Davis terjajar ke pojok tetapi wasit segera memisahkan keduanya yang berangkulan.
Seperti terlihat terdesak, Gervonta Davis malah sukses memasukkan pukulan ke arah tubuh Ryan Garcia.
King sejenak tampak tidak apa-apa tetapi kemudian dia meringkuk berlutut kesakitan.
Pukulan kiri Tank Davis ke arah ulu hati Garcia ternyata memberikan efek yang melumpuhkan.
Wasit memberikan hitungan dan Ryan Garcia tidak bisa bangun sampai angka ke-10.
Gervonta Davis dinyatakan menang KO pada ronde ke-7. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.