Pelaku Penembak Pelajar Malaka Hingga Tewas Ditangkap, Polisi Temukan 4 Barang Bukti 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN- Kepolisian Resor atau Polres Malaka setelah menangkap JBS,  pelaku penembakan terhadap siswa SMP Negeri Loofoun Bone atas nama KAN (15) hingga tewas.

Pihaknya menemukan sebanyak 4 barang bukti salah satunya merupakan senapan angin pcp merk benyamin mauruder ini. 

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo, SH., SIK saat konferensi pers, Kamis 4 Mei 2023. 

Dalam konferensi pers tersebut, JBS dihadirkan. Dia memakai baju orange, berdiri membelakangi wartawan.

Baca juga: Kapolres Malaka Ungkap Ancaman Hukuman Bagi Pelaku Penembak Pelajar SMP Hingga Tewas

"Ia benar, sebanyak empat barang bukti yang diamankan timnya," sebut AKBP Rudi Junus Jacob Ledo. 

Dikatakannya, barang bukti pertama yakni satu buah proyektil atau peluru yang ditemukan bersarang di dalam kepala korban (hasil outopsi, Red). 

Barang bukti kedua yakni satu buah senapan angin merk benyamin mauruder. Dan ketiga 
satu buah pompa pengisi angin untuk senapan angin merk benyamin mauruder ini. 

Barang bukti keempat yakni satu buah magazine berisi delapan butir peluru jenis jawara padat/bubut.

"Keempat barang bukti tersebut yang ditemukan timnya," singkatnya. 

Sebelum peristiwa naas tersebut, KAN bersama 13 temannya latihan pencak silat PSHT di halaman SDK Kota Bone, Dusun Kota Bone, Kecamatan Weliman, Jumat 28 April 2023.

"Tiba-tiba ada suara letusan senapan angin yang berasal dari arah utara tempat korban dan para saksi latihan. Karena merasa panik korban bersama para saksi lari berhamburan meninggalkan tempat latihan," beber Kapolres Malaka.

Baca juga: Kapolres Malaka Ungkap Peluru Senapan Angin Bersarang di Otak Pelajar Malaka 

KAN bersama para saksi lainnya berlindung di salah satu rumah, tak jauh dari tempat latihan.
Kemudian korban memberitahukan kepada saksi IIN bahwa dia terkena tembakan.

"Setelah memberitahu saksi IIN korban langsung terjatuh di tanah. Saksi berusaha memapah korban ke dalam rumah," terang Kapolres Malaka.