Ricuh Mahasiswa Papua versus Ormas BMI di Makassar, Polisi Amankan Pelaku, Kondisi Kini Kondusif

 POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Aparat kepolisian dari Polsek Makassar mengamankan satu pelaku dalam kericuhan yang terjadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).

Kericuhan yang melibatkan mahasiswa Papua dan anggota Ormas Brigade Muslim Indonesia ( BMI ) terjadi sekira pukul 10.30 Wita berlangsung tidak jauh dari asrama mahasiswa Papua.

Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abubakar membenarkan perihal keributan itu.

Kata dia, pasca keributan, Ormas Brigade Muslim Indonesia ( BMI ) mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan mahasiswa Papua.

"Sekarang ada dilakukan pertemuan. Iya tadi diamankan, diserahkan ke BMI, iya diserahkan ke BMI. Anggota BMI sama anak Papua, ada pertemuan," kata Aris dilansir dari Kompas.com.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan salah satu pelaku saat melakukan penyisiran. Pelaku langsung digelandang ke kantor polisi setempat.

Sementara, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, situasi usai penyerangan tersebut sudah kondusif.

"Ada kesalahpahaman dan sudah diselesaikan. Saat ini situasi kondusif," kata Ngajib.

Baca juga: Keluhan Mahasiswa Papua Usai Dipotong Beasiswanya, ^Saya Tinggal Ilegal di Selandia Baru Saat Ini^

Kondisi saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penjagaan di sekitar asrama mahasiswa Papua untuk mengantisipasi terjadinya aksi susulan.

Aksi kericuhan terjadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kota Makassar itu berawal dari penyerangan asrama mahasiswa Papua menggungakan anak panah. 

Penyerangan itu dilakukan sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor. Beberapa mahasiswa Papua yang berada di asrama pun merespons aksi itu.

Anggota Polisi yang berada di lokasi tak bisa berbuat banyak. Mereka mencoba menghalau beberapa mahasiswa. (*)

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE