Pilpres 2024

Pertemuan Jokowi dan 6 Ketum Parpol Bahas Koalisi Pasca PDIP Putuskan Ganjar Capres

Pertemuan Presiden dengan enam ketum parpol koalisi, Selasa 2 Mei 2023 malam digelar untuk mendiskusikan situasi politik pasca penetapan Ganjar capres

Editor: Agustinus Sape
DOKUMENTASI HUMAS PAN via Kompas.id
(Dari kiri) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu 2 April 2023. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum partai politik koalisi, Selasa 2 Mei 2023 malam, digelar untuk mendiskusikan situasi politik pasca PDIP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Partai koalisi pendukung pemerintah sebenarnya ada tujuh, termasuk Nasdem. Namun dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka itu, Presiden Joko Widodo tidak mengundang Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, diduga karena Nasdem telah membentuk koalisi sendiri dengan mengajukan Anies Baswedan sebagai capres.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, saat dihubungi di Jakarta, Selasa 2 Mei 2023, mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, ada enam partai politik (parpol) yang mendapatkan undangan dari Presiden Jokowi dalam rangka silaturahmi Lebaran. Acara tersebut akan berlangsung pada Selasa malam ini pukul 19.00 WIB di Istana Merdeka.

Baca juga: Ganjar - Prabowo Bersaing Ketat di Pilpres 2024, Hanya Selisih Tipis Saat Survei

”Pak Mardiono (Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono) hadir. Nah, kalau enam parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada satu parpol koalisi yang tidak mendapat undangan,” ujar Baidowi.

Sebagaimana diketahui, koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin terdiri dari tujuh parpol, meliputi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan PPP.

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengakui bahwa salah satu parpol yang tidak diundang adalah partainya. ”Belum ada undangan sejauh ini,” ucapnya.

Saat ditanyakan di mana keberadaan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh saat ini, Willy mengungkapkan bahwa Paloh tengah di luar negeri. Namun, ia enggan mengungkapkan di mana lokasi Surya Paloh berada, dan dalam agenda apa Surya Paloh bepergian ke sana. ”Jadi, Pak SP (Surya Paloh) memang masih di LN (luar negeri),” katanya.

Seperti diketahui, Surya telah membawa Nasdem mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pilpres 2024. Posisi politik itu membuat relasi Paloh dan Nasdem dengan Jokowi dikabarkan merenggang.

Adapun Surya Paloh terakhir terlihat di publik saat partainya menggelar acara buka puasa bersama mitra koalisinya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan bakal capres yang diusung KPP, Anies Baswedan, di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu 25 Maret 2023.

Begitu pula saat momentum Lebaran yang digunakan elite partai untuk saling berkunjung sekaligus membicarakan soal Pilpres 2024, ia tak terlihat.

Baca juga: Pemilih Kritis di Indonesia Lebih Pilih Ganjar  Pranowo dan Prabowo daripada Anies Baswedan

Menurut Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, agenda silaturahmi Lebaran dalam pertemuan nanti malam akan semakin menguatkan ikatan kebangsaan di antara partai politik dalam bingkai NKRI.

Selain itu, pertemuan ini juga akan semakin mendekatkan hati dan pikiran untuk bersama-sama bertekad mewujudkan pelaksanaan pemilu yang langsung, bebas, rahasia, jujur, adil, berkualitas dan berintegritas, serta aman dan bahagia. Sebab, pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa.

”Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil silaturahmi Lebaran nanti,” ujar Viva.

Kabar dari Zulkifli

Rencana pertemuan Presiden Joko Widodo dengan partai politik pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan seusai bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 26 April 2023.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved