Pilpres 2024

Ganjar - Prabowo Bersaing Ketat di Pilpres 2024, Hanya Selisih Tipis Saat Survei

Berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat saat simulasi calon presiden yang diselenggarakan oleh Indo Barometer.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
BERSAING KETAT - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat dalam pelbagai lembaga survei di Tanah Air. Jika dua nama capres yang disimulasikan, Prabowo justeru unggul atas Ganjar Pranowo. 

POS-KUPANG.COM - Berdasarkan hasil survei, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat saat simulasi calon presiden yang diselenggarakan oleh Indo Barometer.

Hasil survei lembaga itu memperlihatkan Ganjar Pranowo memperoleh suara sedikit lebih tinggi dari rival politiknya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dari data yang dirilis Indo Barometer, figur Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan responden sebanyak 29,4 persen, disusul Prabowo Subianto 27,5 persen dan Anies Baswedan 23,9 persen.

Dari paparan data itu terlihat Ganjar Pranowo lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Indo Barometer memaparkan bahwa telah melakukan tiga simulasi Pilpres yakni simulasi 3 nama capres, dan simulasi 2 capres (head to head).

Pada simulasi 3 nama calon presiden, nama Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Perolehan suara untuk Ganjar Pranowo dari responden, kata Qodari, mencapai 30,3 persen.

Sementara untuk Prabowo Subianto 28,4 persen dan Anies Baswedan 25,3 persen.

"Dari pertanyaan tertutup Ganjar Pranowo tertinggi, selisih tipis dengan Prabowo Subianto kemudian Anies Baswedan," kata M Qodari di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

Baca juga: Wiranto Bawa Kader Hanura Temui Prabowo Subianto: Ini Orang-orang Terbaik untuk Gerindra

Saat pilihan dikerucutkan menjadi dua calon presiden, nama Prabowo Subianto justru unggul jika melawan Ganjar Pranowo dan jika melawan Anies Baswedan.

"Saat melawan Ganjar Pranowo, suara Prabowo mencapai 38,5 persen dan Ganjar 35,4 persen. Kita lihat Prabowo melawan Anies, di sini Prabowo unggul 40,3 persen dan Anies 30,7 persen," kata Qodari.

Data yang disajikan berikut ini, adalah hasil survei yang dilakukan Survei PolMark Indonesia.

Hasil survei opini publik di 78 Daerah Pemilihan (Dapil) di Indonesia pada 23 Januari sampai 17 Maret 2023 yang dilakukan PolMark Research Center-PolMark Indonesia menunjukkan tingkat elektabilitas tiga tokoh yang digadang akan maju sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024 berada di posisi teratas.

Ketiga tokoh tersebut yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Founder dan CEO PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah mengatakan Ganjar Pranowo berada di posisi puncak, disusul Prabowo serta Anies.

"Ganjar Pranowo 22,8 persen dengan Margin of Error kurang lebih 0,4 persen. Prabowo Subianto 17,4 persen. Anies Rasyid Baswedan 13,9 persen," kata Eep di Akmani Hotel Jakarta Pusat.

Posisi selanjutnya diduduki Ridwan Kamil dengan 5,2 persen dan Muhaimin Iskandar 4,8 persen

Selanjutnya ada Sandiaga Salahudin Uno dengan 2,0 persen, Puan Maharani 1,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,7 persen, Khofifah Indar Parawansah 1,3 persen, Andika Perkasa 1,1 persen, dan Erick Thohir 1 persen.

Kemudian Ahmad Heryawan 0,9 persen , Airlangga Hartarto 0,7 % , dan Budi Gunawan 0,2 % .

"Sejumlah tokoh yang lain tidak ditampilkan karena angkanya di bawah itu. Lalu kemudian undecided voter, ini yang penting, masih ada 24,9 % ," kata Eep.

Sementara itu, hasil survei yang dilakukan MIPOS (Merdeka Institute for Public Opinion Survey ) memperlihatkan kecenderungan perilaku memilih (voting behavior) pasca polemik pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Berdasarkan hasil temuan survei, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan menyusul penolakannya terhadap keikutsertaan Timnas Israel yang disinyalir menjadi penyebab dicoretnya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20 tahun ini.

Elektabilitas Ganjar turun menyentuh 16,8 persen dari sebelumnya berada di kisaran 20 persen pada survei November 2022.

"Elektabilitas Ganjar terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar," kata Peneliti MIPOS Yuyun Andriani, dalam paparan survei Rabu 5 April 2023.

Sementara itu dalam survei tersebut, apabila Pilpres dilaksanakan saat ini sebanyak 33,6 persen responden menyatakan akan memilih Prabowo Subianto.

Lalu posisi kedua diambil alih Anies Baswedan dengan elektabilitas 21,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 16,8 persen, Ridwan Kamil 6,9 persen, Sandiaga Uno 4,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen, Erick Thohir 4,1 persen, Puan Maharani 3,2 persen, Airlangga Hartarto 1,4 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,9 persen Sebanyak, 2,9 persen responden mengaku belum punya pilihan.

Baca juga: Pemilih Kritis di Indonesia Lebih Pilih Ganjar  Pranowo dan Prabowo daripada Anies Baswedan

Turunnya elektabilitas Ganjar karena publik kecewa atas penolakannya terhadap kehadiran timnas Israel.

Berdasarkan survei mayoritas publik atau 69,5 persen responden mengaku tidak mempermasalahkan alias setuju dengan keikutsertaan Timnas Israel.

Hanya 18,8 persen yang menolak alias tidak setuju dan sebanyak 11,7 persen responden menjawab tidak tahu. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved