Breaking News

Liga 1

Bursa Transfer Liga 1, Arema FC Lepas Empat Pemain Asing, Ini Penjelasan Wiebie Dwi Andriyas

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menjelaskan dilepasnya empat pemain asing dari tim Singo Edan dalam bursa transfer Liga 1

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
PEMAIN AREMA FC - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menjelaskan alasan dilepasnya empat pemain asing dari tim berjuluk Singo Edan itu dalam bursa transfer Liga 1 2023. Ekspresi sedih pemain Arema FC, Ilham Udin Armayn seusai kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. 

POS-KUPANG.COM – Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menjelaskan alasan dilepasnya empat pemain asing dari tim berjuluk Singo Edan itu dalam bursa transfer Liga 1 2023.

Penjelasan Wiebie Dwi Andriyas untuk menjawabi beragam pertanyaan dan spekulasi liar yang kini berkembang di media sosial.

Diketahui, saat ini ramai di media sosial Arema FC melepaskan seluruh pemain asingnya.

Empat pemain asing tersebut adalah penyerang Abel Camara, gelandang Rensi Yamaguchi, bek Sergio Silva dan kiper Adilson Maringa.

Eksodus pemain asing ini diwarnai beragam pertanyaan dan spekulasi liar.

Sebab, ketiga pemain itu masih menyisakan kontrak satu musim, kecuali Abel Camara yang memang sudah habis sejak Maret lalu.

Selain itu banyak yang mempertanyakan keputusan manajemen melepaskan ketiga pemain yang dinilai punya kontribusi besar selama Liga 1 2022-2023. Ketiga pemain itu dianggap sebagai katalis dalam permainan tim berjuluk Singo Edan, khususnya dalam bertahan.

Asilson Maringa kebobolan sebanyak 32 gol dari 27 kali main. Namun ia masih masuk dalam jajaran lima besar penjaga gawang mencatat clean sheet terbanyak, yaitu delapan kali.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Kakang Rudianto Tetap Dipertahankan Membela Persib Bandung 

Peran Sergio Silva tak kalah vitalnya. Ia main sebanyak 30 kali dan membantu Arema FC mengoleksi tujuh clean sheet. 

Bek asal Portugal tersebut juga punya kontribusi ke lini depan dengan mencetak dua gol dan satu assist. Sedangkan Rensi Yamaguchi menjadi jangkar di lini tengah. Ia menjadi penyaring pemain lawan sebelum masuk ke lini pertahanan Arema FC.

Kerap melakukan duel-duel penting yang mencegah lawan melakukan serangan.

Dari 29 kali main, pemain asal Jepang tersebut melakukan 45 tackle bersih, 66 kali intersep dan 11 kali clearances.

Kepergian ketiga pemain mengundang kegaduhan dan spekulasi liar. Apalagi Arema FC tiba-tiba kurang aktif di media sosial dan tidak memberikan rilis apapun.

Tak mau spekulasi publik semakin liar, manajemen Arema FC angkat bicara.

Manajer Wiebie Dwi Andriyas menerangkan bahwa empat pemain asing dilepas karena alasan profesional.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved