Pilpres 2024

Anies Baswedan Melorot Pasca Ganjar Diumumkan Jadi Capres, Ini Hasil Survei Terkini Pilpres 2024

Sosok Anies Baswedan semakin melorot pasca diumumkannya nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
ANIES MELOROT - Elektabilitas Anies Baswedan melorot setelah Ganjar Pranowo ditetapkan jadi calon presiden yang akan diusung PDIP. Hal ini berdasarkan hasil survei. 

POS-KUPANG.COM - Sosok Anies Baswedan semakin melorot pasca diumumkannya nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut terlihat dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei di Tanah Air. Hasil survei itu memperlihatkan persentase yang fluktuatif. Namun terungkap pula tiga nama yang berpeluang maju ke Pilpres 2024.

Tiga figur yang akan bertanding pada Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto kemungkinan akan diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Belakangan ini disebut-sebut bahwa Partai Golkar akan merapat ke Gerindra.

Sementara Ganjar Pranowo akan diusung PDIP yang bekerja sama dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura. Kini terungkap pula ada rencana PAN bergabung dukung Ganjar.

Sedangkan Anies Baswedan bakal diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS. Hanya saja, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kian melorot elektabilitasnya dibanding dua figur lainnya.

Kendati tiga nama ini diprediksi akan maju pada Pilpres nanti, namun belum diketahui nama cawapres yang akan menjadi pendamping setiap capres.

Begini hasil survei terbaru lembaga-lembaga survei di Tanah Air, sebagaimana dirangkum dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Selasa 2 Mei 2023

1. Survei Poltracking

Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan teratas elektabilitas calon presiden menurut hasil survei Poltracking Indonesia.

Dalam simulasi 20 nama, Prabowo Subianto memperoleh persentase 28,8 persen, diikuti Ganjar Pranowo dengan 27,5 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,3 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan angka tersebut dihasilkan sebelum Ganjar dideklarasikan sebagai capres PDIP.

"Angkanya Prabowo dan Ganjar terpaut tipis di margin error', tapi Prabowo relatif di atas tipis," kata Hanta dalam rilis survei secara daring, Jumat 28 April 2023.

Survei Poltracking Indonesia digelar pada bulan Februari, Maret dan April 2023 dengan masing-masing melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Populasi responden survei adalah warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Metode sampel menggunakan multistage random sampling. Wawancara survei dilakukan tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret dan April 2023.

Baca juga: Burhanuddin Muhtadi Sebut Elektabilitas Prabowo Menguat Ketimbang Anies Baswedan, Begini Faktanya

2. Survei Terbaru SMRC

Survei SMRC ini dilakukan setelah Ganjar Pranowo ditetapkan sebagai Capres 2024 oleh PDIP.

Hasil survei itu memperlihatkan suara Ganjar unggul dari dua figur lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dalam survei pemilih kritis yang dilakukan Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) tanggal 25-28 April 2023, Ganjar Pranowo dipilih 20,8 persen, Prabowo Subianto 15,8 persen dan Anies Baswedan 11,4 persen.

Sementara dukungan pemilih pada Prabowo turun dari 18,3 persen menjadi 15,8 persen, dukungan pada Anies naik dari 10,7 persen menjadi 11,4 persen pada kurun waktu yang sama.

"Kenaikan Ganjar terjadi dari akumulasi penurunan pada Prabowo, pada pemilih yang belum menentukan pilihan sebelumnya, dan pada pemilih calon-calon lain," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Sabtu 29 April 2023.

3. Survei Indikator Politik Indonesia

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema “Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20”.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dari hasil temuan Indikator Politik Indonesia, jika pemilihan presiden diadakan sekarang, nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan 32,7 persen.

Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 27,9 persen, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 22,2 persen .

“Untuk tiga nama yang keluar kira-kira pola seperti ini,” kata Burhanuddin dalam rilis secara daring, Rabu 19 April 2023 lalu.

Adapun survei Indikator dilakukan dalam rentang 8 sampai 13 April 2023, dengan melibatkan 1.212 responden.

Margin of error' sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling.

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel yakni 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

4. Survei LSI

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 terbaru di mana Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menempati posisi puncak dengan perolehan 30,3 persen.

Dalam simulasi tiga nama capres, Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, unggul dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 26,9 persen dan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang meraih 25,3 persen.

"Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu 9 April 2023.

Djayadi mengatakan bahwa ketiga nama ini kini masih bersaing dalam bursa elektabilitas capres.

Namun, dalam survei terbaru ini, tingkat elektabilitas Ganjar telah mengalami penurunan yang signifikan. Pada Februari, elektabilitas Ganjar berada di angka 35 persen, namun pada April anjlok sebesar 8 persen.

“Yang menarik ini adalah tren penurunan yang cukup signifikan dari Ganjar Pranowo. Sementara Prabowo dan Anies cenderung mengalami penguatan dan cenderung stabil,” kata Djayadi.

Baca juga: Partai Ummat Tak Punya Pilihan Lain di Pilpres 2024 Selain Anies Baswedan, Begini Kata Benny Suharto

Survei LSI ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved