Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023, Menjadi Gembala dan Domba yang Baik

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menjadi Gembala dan Domba yang Baik.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 1 Mei 2023 dengan judul Menjadi Gembala dan Domba yang Baik. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menjadi Gembala dan Domba yang Baik.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 11: 1-18, dan bacaan Injil Yohanes : 10: 11-18.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 1 Mei 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Dalam bacaan suci hari ini, penginjil Yohanes hendak menjelaskan bagaimana menjadi figur gembala dan domba yang baik. Yohanes mengedepankan figur Yesus sebagai Gembala Yang Baik yang mengenal domba-dombanya.

Demikian pun para murid sebagai domba-domba yang baik karena mengenal gembalanya.

Yesus menegaskan identitas diriNya sebagai Gembala Yang Baik.

Sebagai Gembala Yang Baik, Dia memelihara, menjaga dan melindungi dari segala ancaman dan bahaya.

Dia memberikan nyawaNya bagi domba-dombaNya. Dia melakukan itu semua karena kasihNya kepada domba-dombaNya yang lemah. Dia telah mengorbankan diri sampai mati di salib dan bangkit dari alam maut untuk menyelamatkan umat manusia, kita semua.

Apa yang Dia lakukan berbeda dengan gembala upahan yang melarikan diri ketika bahaya datang.

Yesus menghendaki agar kebaikan itu juga dimiliki oleh murid-muridNya. Kebaikan itu diejahwantakan dengan sikap berpegang teguh pada ajaran, tuntunan, bimbingan, perlindungan serta menaruh rasa percaya kepada Yesus secara utuh, penuh.

Kebaikan itu mesti dilandasi oleh hubungan interpersonal antara Yesus dan para murid.

Hubungan itu menurut Yohanes yakni mengenal satu sama lain. Yesus mengatakan, ”Aku mengenal domba-dombaKu dan domba-dombaKu mengenal Aku”.

Mengenal berarti menjalin satu relasi yang integral dan dilandasi oleh kasih, seperti Bapa mengasihi Yesus, demikian pun Yesus mengasihi para murid.

Semoga melalui gerakan roh Kristus yang bangkit, kita dimampukan untuk mengintrospeksi diri dan berkonsiliasi dengan diri dan sesama kita.

Dengan demikian, kita dapat mewartakan keselamatan universal yang telah dirintis oleh Yesus dan para muridNya, atas dasar prinsip dan model kegembalaan sejati.

Kita pun dapat mewartakan kesaksian iman akan Kristus sebagai Gembala Yang Baik yang telah bangkit dan para murid sebagai domba-domba yang baik pula.

Dalam terang Paskah Tuhan, kita dimotivasi untuk menggarami nilai-nilai kebaikan sang gembala dan domba-dombanya kepada seluruh lapisan masyrakat.

Kontemplasi

Setiap orang beriman dapat bertugas sekaligus sebagai gembala dan domba. Pada satu sisi, kita adalah domba-domba lemah yang sering tersesat, yang membutuhkan campur tangan Tuhan dalam hidup. Karena itu kita kembangkan kerohanian kita:hidup doa yang baik, studi dan meditasi Kitab Suci, membaca firman Tuhan, menghayati sakramen-sakramen Gereja. Dengan begitu kita membina komunikasi intensif dengan Sang Gembala. Di saat yang sama kita pun diutus Sang Gembala Yang Baik menjadi gembala kecil bagi domba-domba lain, menolong dan menuntun mereka, sekaligus menyiapkan mereka menjadi gembala lain di masa yang akan datang, masa depan.

Domba yang baik adalah domba yang senantiasa berjalan dalam tuntunan dan petunjuk serta arahan sang Gembala. Kita perlu belajar pada Yesus yang adalah figur Gembala Yang Baik.

Doa

Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau. Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya. Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,

Engkau menuntun aku. Tuhan, jadikanlah diri kami gembala dan domba yang baik. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami sepanjang segala masa. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin Pekan Paskah IV. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 1 Mei 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 1 Mei 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 11:1-18

Petrus mempertanggungjawabkan baptisan Kornelius di Yerusalem

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.

Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.

Kata mereka: “Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka.”

Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya, “Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.

Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah! /Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.

Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!

Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit. Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.

Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku.

Kami masuk ke dalam rumah orang itu, dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.

Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.

Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.

Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?”

Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm 42:2-3;43:3.4

Refr. Jiwaku, haus, pada-Mu Tuhan, ingin melihat wajah Allah.

1. Seperti rusa merindukan sungai berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus akan Allah, akan Allah yang hidup! Bilakah aku boleh datang melihat Allah.

2. Suruhlah terang dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-gunung yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu!

3. Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku!

Bait Pengantar Injil – Yohanes 10:14

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.

Akulah gembala yang baik, sabda Tuhan, Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Bacaan Injil Senin 1 Mei 2023 - Yohanes 10:11-18

"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang-orang Farisi, "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.

Akulah gembala yang baik. Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.

Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga; mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala! Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.

Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renugan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved