KTT ASEAN Summit 2023

Wagub NTT Pastikan Makanan Peserta KTT ASEAN Aman, Restoran di Labuan Bajo Disidak

Wakil Gubernur NTT memastikan saat pelaksanaan KTT ASEAN tidak terulang insiden Presiden Jokowi nyaris mengkonsumsi buah mengandung formalin.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi memastikan makanan peserta KTT ASEAN aman. Jelang pelaksanaannya, restoran di Labuan Bajo disidak. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Makanan mengandung formalin ditemukan sebelum disantap Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan keluarganya saat berlibur di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Terungkap, makanan itu terdeteksi tiga jam sebelum dihidangkan di hadapan Kepala Negara. Makanan yang dimaksud tersebut adalah jenis buah-buahan.

Buah yang mengandung formalin tersebut berada di salah satu tempat di Labuan Bajo. Formalin itu ditemukan oleh Tim Loka POM Manggarai Barat.

Tim tersebut melakukan pengujian makanan sebelum disantap oleh Presiden Jokowi dan Keluarga.

Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andi Rusmin Nuryadin menerangkan, makanan yang mengandung formalin tersebut ditemukan tiga jam sebelum jam makan Presiden Jokowi.

Beruntung, makanan yang mengandung formalin tersebut dipisahkan dan tidak disantap Presiden Jokowi dan keluarganya.

Baca juga: Presiden Jokowi Nyaris Santap Makanan Mengandung Formalin, DPRD NTT: Kami Sesali Insiden Itu

"Ditemukan tiga jam sebelum jam makan Bapak Presiden sehingga bahan yang mengandung formalin itu dipisahkan," ujar Kepala Loka POM Manggarai Barat, Andi Rusmin Nuryadin, Kamis 27 April 2023.

Andi Rusmin menyampaikan, hanya ada satu sampel makanan yang terkontaminasi formalin. Ia memastikan, selain makanan itu, hidangan yang disantap Kepala Negara aman.

"Hanya satu sampel itu yang mengandung formalin, selain itu semuanya aman sampai Bapak pulang," tukasnya.

Atas kejadian ini, Pemkab Manggarai Barat langsung bergerak capat dengan melakukan sidak ke sejumlah restoran.

Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Manggarai Barat Gabriel Bagung bersama Tim Loka POM Menggarai Barat pada Rabu 26 April.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng menuturkan, bahwa sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ke depannya tidak terjadi lagi hal yang serupa. Terutama menjelang helatan KTT ASEAN Summit ke-42 di Labuan Bajo tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang.

Baca juga: Ini Penjelasan Loka POM Soal Makanan Berformalin yang Nyaris Disantap Jokowi di Labuan Bajo

Tim Loka POM mengambil sampel beberapa jenis makanan di sejumlah Restoran, diantaranya, Restoran Primarasa, Restoran Mai Ceng'go, Restoran La Moringa.

Diketahui menurut laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan memiliki aroma yang kuat. Umumnya, formalin dikenal sebagai bahan pembunuh hama alias disinfektan dan digunakan dalam berbagai industri.

Biasanya, formalin dimanfaatkan sebagai pembersih lantai, kapal, gudang, dan pakaian, pembasmi serangga, bahan perekat produk kayu lapis, cairan pengawet mayat, hingga pengawet untuk berbagai barang konsumen, seperti pembersih rumah tangga, cairan pencuci piring, pelembut, hingga perawat sepatu dalam konsentrasi yang sangat kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved