KKB Papua
Gegara Datang dan Berniat Serang Prajurit TNI, Warga Intan Jaya Ramai-ramai Usir KKB Papua
Hingga saat ini, KKB Papua terus saja melancarkan aksinya. Seperti halnya peristiwa yang terjadi pada Senin 24 April 2023.
POS-KUPANG.COM – Hingga saat ini, KKB Papua terus saja melancarkan aksinya. Seperti halnya peristiwa yang terjadi pada Senin 24 April 2023. Pada hart itu. KKB Papua berniat melancarkan aksinya di Intan Jaya,.
Pada kesempatan tersebut , Kelompok Separatis Teroris tersebut secara tiba-tiba menyerang prajurit TNI yang sedang bertugas. Serangannya itu sempat membuat warga panik, sehingga meninggalkan rumhanya untuk mencari tempat yang aman.
Namun situasi yang mencekam itu seketika berubah, ketika warga yang telah berkumpul di satu tempat tiba-tiba bersatu padu kemudian melakukan perlawanan kepada kelompok kriminal tersebut.
Situasi ini terjadi pada Senin 24 April 2023. Namun kondisi yang mencekam itu akhirnya berlalu, setelah KKB lari lintang pukang dari kejaran warga dan prajurit TNI Polri.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, pada Minggu 23 April 2023, KKB mengggunakan dua senjata api laras panjang, berupaya menyerang aparat TNI Yonif 305/TKR di Kampung Bilogai sambili menuju Kampung Kusage.
"Saat itu terjadilah kontak tembak. Namun gerombolan KST itu akhirnya memilih melarikan diri," ungkap Herman Taryaman, Selasa 25 April 2023.
Baca juga: Kapuspen TNI Beberkan Fakta: Pratu F Gugur Bukan Karena Ditembak KKB Papua Tetapi Karena Faktor Ini
Ia mengungkapkan saat insiden itu warga setempat resah. Masyarakat sempat panik, karena kelompok kriminal itu datang dengan tembakan senjata api.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Sambili, Kampung Kusage, dan Kampung Mamba Bawah, Kabupaten Intan Jaya.
Keresahan warga itu, sesungguhnya dipicu oleh sikap heroik warga yang nekad melawan KKB yang selalu datang dengan mengandalkan senjata api.
Namun keributan dengan gerombolan KKB itu, berakhir mengejutkan. Masyarakat di kampung itu berhasil mengusir kelompok tersebut keluar dari kampung.
"Masyarakat mengusir kelompok itu keluar dari kampung. Masyarakat berusaha melawan gerombolan KST yang selama ini menjadikan masyarakat sebagai tameng," kata Herman.
Dalam situasi tersebut, lanjut dia, aparat keamanan langsung siaga untuk mengantisipasi datangnya gelombang serangan dari KKB.
"Saat itu warga Kampung Bilogai berkumpul membawa busur dan panah, mereka mengusir gerombolan KKB dari kampung itu," ungkapnya.
Hal yang sama dilakukan Forkopimda Kabupaten Intan Jaya. Mereka sepakat melawan gerombolan KKB yang membuat keonaran sehingga meresahkan warga. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.