Berita Nasional
Beredar Penyebab Kebakaran Trans Studio Makassar: Percikan Api Dekorasi Bunga?
Potongan video yang beredar di media sosial, terlihat percikan api pada dekorasi bunga plastik di lantai dua mal yang kemudian membakar bagian plafon.
POS-KUPANG.COM, MAKASSAR - Beberapa pengunjung sempat merekam penyebab kebakaran Trans Studio Mall Makassar yang terjadi pada Senin (24/4/2023).
Dalam potongan video yang beredar di media sosial, terlihat percikan api pada dekorasi bunga plastik di lantai dua mal yang kemudian membakar bagian plafon mal yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu.
Percikan api itu sempat diketahui oleh pengunjung yang melintas, namun kobaran api dengan cepat meluas yang menyebabkan pengunjung berlarian menyelamatkan diri.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol menyampaikan, Trans Studio Mall Makassar terbakar sekitar pukul 18.00-19.00 Wita setelah maghrib.
Ia mengatakan lokasi kebakaran berada di gedung baru Trans Studio Mall Makassar yang letaknya dekat dengan pantai.
“Sekitar pukul 18.00 atau 19.00 Wita,” ujar Ridwan dikutip dari Kompas TV.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan bahwa 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke TKP untuk memadamkan kobaran api.
Tim SAR juga diterjunkan ke Trans Studio Mall Makassar untuk melakukan proses pendinginan dan mengeluarkan asap dari dalam gedung.
Kendati demikian, Tim SAR sempat mengalami kesulitan masuk ke dalam mal dan lantai 2 karena asap dari kebakaran begitu pekat.
“Untuk tembus ke atas belum bisa karena masih banyak asap,” kata Ridwan.
Baca juga: Kebakaran Trans Studio Makassar, Pengunjung Soal Asap : Awalnya Saya Kira Orang Memasak
Sementara itu, Direktur Utama atau Dirut Trans Kalla Makassar Max Kambuan mengatakan bahwa kebakaran Trans Studio Mall Makassar berawal dari korsleting listrik.
Ia menyampaikan, korsleting listrik terjadi di lokasi swafoto untuk pengunjung yang menimbulkan percikan api sebelum kobaran meluas.
Max juga menambahkan bahwa kebakaran berdampak pada 3 lantai karena gedung tertutup hingga api dengan cepat menyebar.
“Memang ada kita buat booth atau swafoto untuk pengunjung. Memang terbuat dari kertas,” kata Max.
“Banyak pengunjung yang pegang itu dan disitu kan banyak kabel akhirnya korsleting,” sambungnya. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.