Wawancara Eksklusif
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi: Ganjar-Prabowo Ide Bagus, Tapi Real Politik Sulit Terwujud
Ketua Umum Pro Jokowi ( Projo ) Budi Arie Setiadi mengapresiasi keputusan PDI Perjuangan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Betul bahwa Pilpres nya nanti urusannya nanti urusan rakyat siapa yang suka akan didukung dan dipilih.
Baca juga: Ketua DPD PDIP NTT Apresiasi Pilihan Bacapres Ganjar Pranowo
Pak Budi, Dari pengalaman dimasalalu Pemilu 2014 Pemilu 2019 apa krusial poin yang harus diperhatikan supaya memenangi Pilpres tahun 2024?
Tadi saya sudah sebutkan empat komponen utama empat komponen penting untuk menjadi bahan kalkulasi memenangkan Pilpres 2024. Saya ulang yang pertama koalisi partai nya, capresnya, cawapresnya, dan Ke mana Jokowi dan seluruh relawan militan bergerak. Kita menyadari itu.
Bahwa semua berusaha menuju karasana tetapi bagi kami kita menunggu perintah lebih lanjut dari di komando pak Jokowi.
Kita masih mengkalkulasi menghitung secara detil secara digit secara per wilayah per-provinsi per-kabupaten kota bagaimana dinamika ini di 2024 kita bisa mencapai kemenangan. Kita optimis tetapi rakyat Indonesia ini kan paling tidak mendapat pencerahan dengan mekanisme Musra yang kita lakukan bahwa kita ingin mendengar, menyerap apa yang menjadi keinginan dan harapan rakyat di seluruh Indonesia.
Pak Budi, sebenarnya seberapa besar pengaruh dari pak Jokowi atau endorsemen dari pak Jokowi terhadap para calon misalnya, pak Ganjar?
Sangat besar dong, karena pak Jokowi di inikan tingkat kepuasan publik dan atau full nya sangat tinggi sampai 77 persen atau bahan 80 persen. Sehingga tingkat kepuasan publik yang tinggi ini bisa dikonversi endorsement yang dilakukan oleh pak Jokowi.
Sehingga siapa pun calon presidennya yang didukung oleh pak Jokowi pasti akan menang, begitu kita punya keyakinan itu. Siapa pun capres yang didukung pak Jokowi pasti menang.
Pak Budi, ambil kesimpulan dari Musra yang dilakukan oleh relawan Jokowi?
Jadi Projo dan relawan Jokowi di lainnya menggelar Musra hampir sembilan bulan dari Agustus tahun dan puncak Musra yang kita jadwalkan pada 14 Mei 2023, Kita menyerah bahwa nama nama ada Kebanggan sedikit di hati teman teman ini bahwa siapa pun dan nama nama yang terserap di Musra itu itu adalah nama nama yang akan bertarung di 2024, kita bangga berarti tidak salah nih serapan kita nama-nama yang beredar dba terekam di Musra adalah nama-nama yang menajdi petarung utama atau berpeluang menajdi kandidat penting di 2024.
Apa Ada kesimpulan lain selain nama nama yang muncul dalam mesra itu adalah nama nama yang akan bertarung di kontestasi 2024?
Kesimpulan penting adalah bahwa harapan rakyat tentang pendidikan yang terjangkau kesehatan yang terjangkau dan isu isu ekonomi ini menjadi penting.
Jadi sisi ekonomi kesejahteraan rakyat, pendidikan, kesehatan ini sangat penting oleh atau diserahkan oleh seluruh peserta atau warga atau rakyat yang menghadiri Musra semua provinsi.
Baca juga: Ansy Lema : Ganjar Pranowo Layak Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
Jadi tetap inginkan pendidikan pendidikan yang murah dan terjangkau kesehatan, isu-isu tenaga kerja dan lapangan kerja dan kesejahteraan ekonomi dan isi suku Rusia leng bagi masyarakat Indonesia sehingga kita memerlukan jawaban jawaban atau pemerintahan hasil Pemilu 2024 ini harus bisa menjawab atau mendeliver atau yang menjadi harapan rakyat bagaimana kesejahteraan rakyat ditingkatkan.
Pak Budi, apakah mungkin Pak Jokowi mengendors orang di luar Pak Ganjar?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.