KKB Papua
Herman Taryaman: Masih Satu Prajurit TNI yang Belum Ditemukan, Mohon Doanya agar Dia Selamat
Sampai saat ini masih satu prajurit TNI lagi yang belum ditemukan. Hilangnya prajurit itu semenjak insiden penyerangan di Mugi-Mam 15 April 2023 lalu
POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini masih satu prajurit TNI yang belum ditemukan. Hilangnya prajurit itu semenjak insiden penyerangan KKB Papua terhadap TNI di Distrik Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu 15 April 2023.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan Daerah Militer atau Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, ketika dikonfirmasi baru-baru ini.
Dikatakannya, saat ini tim gabungan TNI Polri masih melakukan pencarian terhadap prajurit TNI tersebut. Ia terpisah dari satuan prajurit dalam insiden penyerangan itu.
"Iya benar. Masih satu orang lagi yang kini sedang dalam proses pencarian," kata Herman Taryaman ketika dikonfirmasi awak media, pekan lalu.
Meski demikian, Herman Taryaman belum memberikan keterangan terkait identitas dari prajurit yang masih dalam proses pencarian tersebut.
Herman hanya memohon doa dan berharap, agar prajurit TNI yang hilang tersebut, dapat segera ditemukan kembali dalam keadaan selamat.
"Mohon doanya mudah-mudahan bisa segera ditemukan dan dalam keadaan selamat. Amin," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, penyerangan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) di Nduga, Papua mengakibatkan empat prajurit TNI meninggal dunia.
Baca juga: Sisir KKB Papua di Hutan Ndugama, Prajurit TNI Malah Temukan Jenazah Pratu F, Begini Ceritanya
Kata Herman, tiga dari empat prajurit tersebut, dinyatakan gugur saat sedang melakukan perkembanhan pencarian Alm Pratu Miftahul Arifin yang meninggal dunia akibat penyerangan oleh KST.
Herman menyebutkan, dalam insiden penyerangan itu, beberapa prajurit terpencar dan diduga diserang lagi oleh KKB Papua.
"Terkait perkembangan pencarian prajurit TNI yang diserang dan ditembak oleh gerombolan KST, hingga kini belum ditemukan," ujarnya.
Prajurit TNI itu terpisah dari satuan, saat mengevakuasi Alm Pratu Miftahul Arifin, prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga, Sabtu 15 April 2023," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Rabu 19 April 2023.
Namun saat ditemukan, para prajurit TNI tersebut dalam keadaan meninggal dunia, termasuk jenazah alm Pratu Miftahul Arifin yang dikabarkan telah gugur terlebih dahulu.
"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata dia.
"Adapun keempat Prajurit tersebut yaitu (Alm) Pratu A, Pratu I, Pratu K dan Prada S," lanjut Kolonel Herman.
Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi seluruh jenazah yang gugur tersebut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Timika Kabupaten Mimika, Papua untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Saat ini keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika," ucap dia.
Atas insiden ini Kolonel Herman meminta doa dari masyarakat agar seluruh prajurit TNI yang gugur dalam melawan KST di Papua tersebut, dapat diterima dengan baik di sisi Allah.
"Kami Mohon Doa nya semoga keempat Prajurit yg terbaik yg gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Amin," tukas dia.
Baca juga: Ini Daftar Prajurit TNI yang Selamat dan Jadi Korban Kekejaman KKB Papua di Distrik Mugi-Mam
Berdasarkan informasi yang Tribunnewscom dapatkan, saat ini lokasi di sekitar penembakan sedang disterilkan.
Dengan begitu, tidak ada yang diizinkan mendekat. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.