Liga 1

Bursa Transfer Liga 1, Cara Evan Dimas Beri Sinyal Bertahan di Arema dan Tepis Isu ke Persib

Di tengah ramainya bursa transfer Liga 1, Evan Dimas menepis isu bergabung ke Persib Bandung, dan memberi sinyal bertahan di Arema FC

Editor: Kanis Jehola
GERRY LOTULUNG/KOMPAS.COM
EVAN DIMAS - Di tengah ramainya bursa transfer Liga 1, Evan Dimas memiliki cara sendiri menepis isu bergabung ke Persib Bandung, dan memberi sinyal tetap bertahan di Arema FC. Foto gelandang Arema FC, Evan Dimas 

POS-KUPANG.COM – Di tengah ramainya bursa transfer Liga 1, Evan Dimas memiliki cara sendiri menepis isu bergabung ke Persib Bandung, dan memberi sinyal tetap bertahan di Arema FC.

Bersama Arema FC di musim perdananya, Evan Dimas telah menorehkan kesan yang tak cukup impresif.  

Pasalnya, dalam 30 penampilannya bersama Singo Edan, Evan Dimas hanya memberi sumbangan dua gol dan satu assist.

Pemain berusia 28 tahun itu masih memiliki kontrak satu tahun bersama Arema FC.

Evan Dimas sesumbar akan tetap bertahan di Arema FC musim depan dan memberikan penampilan terbaiknya.

"Secara pribadi saya ingin kasih yang terbaik buat Arema," ucap Evan Dimas.

"Tahun depan semoga bisa memberikan prestasi yang lebih baik dibandingkan tahun ini," katanya lagi.

Persib Bandung menjadi klub yang sempat dikaitkan meminang Evan Dimas di bursa transfer Liga 1 kali ini.

Apalagi, saat kedua tim itu bertemu di Liga 1 2022-2023, Luis Milla selaku pelatih Persib Bandung sempat terlihat berbincang dengan Evan Dimas.

Baca juga: Jadwal Liga 1 BRI, Muhammad Toha Tetap Membela Persita Tangerang di Musim Depan

Meski demikian, Evan Dimas masih menghormati kontraknya dan menyatakan tetap akan berseragam Arema FC.

"Namanya juga rumor, sudah hal biasa," tutur Evan Dimas.

"Sebagai pemain profesional, saya selalu menghormati kontrak dua tahun di Arema. Saya fokus ingin memberikan prestasi untuk Arema," ungkapnya.

Di Liga 1 2022-2023, Arema FC harus puas mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan torehan 12 kemenangan, enam hasil seri, dan 16 kekalahan.

Arema FC mengalami kesulitan mengangkat performa mereka di musim tersebut.

Terlebih seusai kejadian Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved