Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023, Tuhan Sanggup Mengubah Kekurangan Menjadi Kelimpahan

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Sanggup Mengubah Kekurangan Menjadi Kelimpahan.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 21 April 2023 dengan judul Tuhan Sanggup Mengubah Kekurangan Menjadi Kelimpahan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tuhan Sanggup Mengubah Kekurangan Menjadi Kelimpahan.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kisah Para Rasul 5: 34-42; dan bacaan Injil Yohanes 6: 1-15.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 21 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Dalam situasi sulit dan terancam yang dialami para rasul karena mereka selalu dihalang-halangi dalam mereka mewartakan Yesus yang bangkit itu, tiba-tiba tampillah Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati semua orang banyak dan berkata, "Janganlah bertindak atas mereka. Biarkanlah mereka.

Jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap. Tapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini. Mungkin ternyata juga nanti kamu melawan Allah."

Ternyata nasihat itu diterima, para rasul dilepaskan dan mereka melanjutkan pengajaran dan pemberitaan Injil.

Inilah tanda kekuatan Allah yang menyertai dan menyanggupkan para rasul dalam mereka mewartakan Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 19 April 2023, Betapa Besar Kasih Allah Akan Dunia

Memang pekerjaan Tuhan selalu mendatangkan mukjizat dan keajaiban yang terjadi. Orang yang sakit disembuhkan.

Orang banyak dengan ribuan kepala yang sedang lapar diberikan makanan yang justru hanya berasal dari lima roti dan dua ikan.

Simbol keterbatasan dan kekurangan. Atau gambaran situasi sulit yang dialami.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 20 April 2023, Berani Mewartakan Yesus

Tapi Tuhan memang hebat. Dia mengubah dari yang penuh kekurangan menjadi yang berkelimpahan.

Dari hanya lima roti dan dua ikan menjadi yang bisa dimakan oleh ribuan orang.

Bahkan sampai ada yang sisa dua belas bakul penuh.

Itulah tanda rahmat kekuatan Allah bekerja.

Apakah kita menjadi kian terbuka untuk hidup dan berjuang dengan selalu mengandalkan kekuatan Allah? 

Teks Lengkap Bacaan 21 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 21 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – Kisah Para Rasul 5:34-42

Atas Nasihat Gamaliel, Rasul-rasul itu pun dilepas

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi. Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar.

Sesudah itu ia berkata kepada sidang, “Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul Si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa, dan ia mempunyai kira-kira empat ratus pengikut; tetapi ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah Si Yudas, seorang Galilea.

Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini.

Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.”

Nasihat itu diterima. Sesudah itu para rasul dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus.

Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 27:1,4,13-14

Refr. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, diam di rumah Tuhan seumur hidupku.

1. Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

2. Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

3. Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.

Bait Pengantar Injil – Matius 4:4b

Refr. Alleluya, alleluya.

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Bacaan Injil: Yohanes 6:1-15

"Yesus membagi-bagikan roti kepada orang banyak, sebanyak yang mereka kehendaki."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sekali peristiwa Yesus berangkat ke seberang Danau Galilea, yaitu Danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Ketika itu Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.

Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya, dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai Filipus, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya.

Jawab Filipus kepada-Nya, "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja!"

Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada Yesus, "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya untuk orang sebanyak ini?"

Kata Yesus, "Suruhlah orang-orang itu duduk!" Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.

Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Dan setelah mereka kenyang, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih, supaya tidak ada yang terbuang."

Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari lima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang telah diadakan Yesus, mereka berkata, "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dunia."

Karena Yesus tahu bahwa mereka akan datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk dijadikan raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved