Jadwal Tinju dunia, Munguia, Beterbiev, dan Canelo Lawan Berikut Bivol Paska Kalahkan Ramirez

POS-KUPANG.COM – Jadwal Tinju dunia, setelah mengalahkan Gilberto Ramirez pada November 2022, tiga petinju ini menjadi pilihan lawan Dmitry Bivol berikutnya.

Ketiga petinju tersebut adalah Jaime Munguia, Artur Beterbiev, dan Canelo Alvares.

Diketahui, pada November 2022 lalu, Dmitry Bivol berhasil mengalahkan Gilberto Ramirez.

Namun sejak saat itu belum jelas kapan Dmitry Bivol, juara kelas berat ringan WBA akan naik ring Tinju dunia lagi.

Tersiar kabar bahwa ada tiga opsi yang kini dihadapi Dmitry Bivol untuk menjadi lawan berikutnya, yaitu Jaime Munguia, Artur Beterbiev, dan Canelo Alvares.  

Jaime Munguia

Jaime Munguia (41-0-0, 33 KO) adalah petinju yang belum terkalahkan. Ia pernah menjadi juara menengah junior WBO dan kini bermain di kelas menengah, dua kelas di bawah kelas berat ringan.

Petinju Meksiko ini menjadi semacam kuda hitam. Tapi, untuk bertemu Dmitry Bivol, Jaime Munguia harus melakukan lompat katak melewati kelas menengah super.

“Pastinya ini bukan duel besar buat saya,” kata Dmitry Bivol.

“Saya tak menginginkan pertarungan, kalau boleh jujur, karena bukan kelas saya,” kata Dmitry Bivol sebagaimana dikutip sportanews.com.

Baca juga: Tinju Dunia, Sulaiman Sebut Haram Dmitry Bivol Tarung Lawan Beterbiev, Ternyata Ini Alasannya

“Jika pilihannya saya tak bertarung selama setahun atau duel tapi lawan Munguia, tentu saya pilih pertarungan ini. Saya tahu ia petinju bagus, tapi di berat berbeda, kelas berbeda. Jika ia bertarung dengan Rosado, siapa lebih baik?,” kata Dmitry Bivol lagi.

Canelo Alvares

“Saya menghormati (Munguia). Tapi saya ingin orang melihat saya bertarung di kelas berat ringan. Dua opsi, Beterbiev atau Canelo di kelas menengah super. Keduanya duel bagus. Tentu, melawan Canelo, bayarannya lebih besar. Tapi, saya harus berjuang turun ke menengah super,” kata Dmitry Bivol.

Di sini, kata Dmitry Bivol menekankan duel dengan Canelo Alvarez digelar di menengah super, bukan berat ringan seperti duel pertama. Di menengah super, jika kalah lagi, Canelo Alvares akan kehilangan gelar undisputed-nya.

Tapi, manajer Vadim Kornilov menyebut duel lawan Canelo Alvarez sudah kadaluwarsa.

“Buat kami itu sudah usang,” ujar Kornilov dikutip ringnews24.com dari Fight Freaks Unite.

“Dia terlalu banyak ambil duel sela. Setelah 2-3-4 pertarungan, tak ada lagi klausul rematch.”

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Pasca Dikalahkan Zhilei Zhang Masa Depan Joe Joyce Belum Jelas

“Kami mengejar legasi dan apa yang Dmitry mau. Jika dia mau legasi undisputed atau lebih banyak gelar, di manapun kami bisa dapatkan, kami akan ke sana.”

“Kami tak tahu apa yang akan terjadi pada September,” tambah Kornilov melansir kabar yang muncul Canelo Alvares kemungkinan baru melakukan rematch pada September 2023.

“Soalnya, kami juga tak tahu apa yang akan terjadi dengan (rencana) duel (Callum) Smith dan Beterbiev. Saya pikir duel kata Dmitry Bivol vs Beterbiev lebih disukai penonton.”

“Bahkan pada Juni-Juli, kami gelar beberapa pembicaraan. Uni Emirat Arab tertarik. Di sana ada gedung bagus untuk pertarungan. Intinya, kami terus bekerja, menggodok rencana, untuk duel-duel lebih baik.”

Artur Beterbiev

Menurut Dmitry Bivol, duel paling diinginkan publik adalah melawan Artur Beterbiev, juara kelas berat ringan WBC/IBF/WBO.

Artur Beterbiev (19-0-0, 19 KO), 38 tahun, terakhir bertarung dan menang TKO ronde atas Anthony Yarde di London, Januari 2023.

Jika duel lawan Canelo Alvarez bikin rekening Dmitry Bivol langsung gendut, maka duel lawan Artur Beterbiev lebih pada legasi dan sejarah. Pemenangnya akan menjadi petinju pertama juara undisputed kelas berat ringan.

Baca juga: Tinju Dunia, George Foreman Favoritkan Tyson Fury Calon Lawan Oleksandr Usyk

“Lawan Artur Beterbiev, secara bobot buat saya lebih mudah, tapi uangnya sedikit. Ini duel berat. Ada untungnya ada ruginya. Buat saya, yang mana saja yang bisa direalisasikan lebih cepat, bakal saya ambil,’’ beber Dmitry Bivol. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS