Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023, Lahir Kembali
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Lahir Kembali.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Lahir Kembali.
RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil 3:7-15.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 18 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Banyak cara dan kebiasaan dalam masyarakat kita untuk membersihkan diri, misalnya, cuci tangan, mandi, berenang, potong rambut, puasa, sedekah, ziarah, dan lain sebagainya.
Orang membersihkan diri karena ingin lahir kembali, menjadi bayi yang bersih. Setelah lahir kembali, apakah karakter atau sifat lama kita juga lahir kembali? Ya, asalkan saja tidak melahirkan kembali karakter negatif seperti sebelumnya.
Nikodemus, seorang Farisi, mempertanyakan tentang kelahiran kembali, karena dirinya merasa sudah tua, sudah berusia. Padahal dia adalah seorang pengajar. Bagaimama muridnya kalau pengajarnya saja tidak tahu? Apakah orang buta bisa menuntun orang buta?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 17 April 2023, Dilahirkan Kembali?
Percakapan Yesus dengan Nikodemus akhirnya berpusat pada satu kata, yakni percaya. Ini tidak berarti bahwa saya hanya menerima begitu saja. Percaya mempunyai dimensi pengetahuan, dimensi tindakan, semangat, ada pengharapan dan disertai dengan kasih. Dalam sikap percaya itu, ada pengetahuan yang semestinya kita punyai. Memang tidak bisa semuanya, karena tentu ada bagian yang tidak seluruhnya kita pahami, dapat kita mengerti. Itulah yang dalam agama disebut Misteri.
Berhadapan dengan hal-hal yang sulit kita pahami, unsur iman atau percaya ini akan tampil di depan. Pasrah, menyerahkan diri kepada Yang Transenden, yang mengatasi segalanya, segala yang sulit dan tidak bisa dijangkau oleh isi kepala kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 18 April 2023, Mereka Sehati Sejiwa
Kita bisa bercermin dari Bunda Maria, Bunda Yesus saat menerima kabar dari Malaikat Gabriel. Tidak semua pesan yang dikatakan oleh Malaikat Gabriel itu jelas bagi Maria. Maria dengan penuh iman berkata, "Aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu!"
Tuhan Yesus, kami mau lahir baru dalam kuat kasih-Mu. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 18 April 2023

Bacaan Pertama: Kisah Para Rasul 4:32-37
“Mereka sehati dan sejiwa.”
Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.
Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus.
Ia menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Mazmur 93:1ab.1cd-2.5
Refr. Segala bangsa bertepuk-tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!
1. Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.
2. Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.
3. Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan sepanjang masa.
Bait Pengantar Injil: Yoh 3:14b.15
U : Alleluya, alleluya
Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
Bacaan Injil: Yohanes 3:7b-15
“Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.”
Inilah Injil suci menurut Yohanes:
Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”
Nikodemus menjawab, katanya, “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?”
Jawab Yesus, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami. Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi?
Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.