Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia, 5 Daya Tarik Duel Ryan Garcia vs Gervonta Davis Terbesar di Dunia
Jadwal Tinju dunia, ada lima daya tarik mengapa duel Ryan Garcia vs Gervonta Davis menjadi terbesar di dunia, khususnya dunia tinju
Artinya, setelah timbang badan, bobot kedua petinju tak boleh bengkak lebih dari 10 pound.
Garcia mengklaim dia menerima persyaratan dengan ketat karena itulah satu-satunya cara pertarungan akan terjadi dan dia tidak malu mempertanyakan karakter Gervonta Davis secara terbuka untuk melakukannya.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Zhilei Pukul Mata Joyce Sampai Hilang Pandangan, Wasit Hentikan Pertandingan
Tapi Ryan Garcia tampaknya menggunakan sedikit sebagai motivasi. Sementara tekanan ada pada Ryan Garcia dalam pertarungan keduanya dengan pelatih Hall-of-Fame Joe Goossen untuk memperbaiki beberapa masalah teknis (yaitu gerakan kepala) yang kadang-kadang membuatnya rentan, bintang muda itu telah muncul sepenuhnya untuk tugas itu di depan umum di setiap belokan.
Garcia telah berdiri kokoh memandangi Gervonta Davis yang lebih pendek selama setiap pertarungan pra-pertarungan mereka, dan telah melontarkan bagian yang adil dari pembicaraan sampahnya sendiri ke arah lawannya juga.
Keyakinan Ryan Garcia sedang naik tinggi dan kedewasaan serta fokusnya muncul saat memasuki ujian yang berbahaya.
Suka atau tidak suka, begitulah yang akan terjadi meskipun di kelas ini ada Devin Haney selaku juara tak terbantahkan kelas ringan dengan 4 sabuk gelar.
Haney, yang akan bertarung melawan mantan juara Vasiliy Lomachenko pada Mei, bukanlah bintang box-office yang sama dengan Davis atau Garcia dan jalan menuju pengakuan global sejati di dalam dan di sekitar kelas ini masih melewati pemenang nanti.
Dengan nama-nama dinamis seperti Shakur Stevenson, Frank Martin, Teofimo Lopez, Josh Taylor, Regis Prograis dan Isaac Cruz juga tertinggal di celah antara kelas welter ringan dan junior, potensi pemenang Davis-Garcia untuk melanjutkan pertarungan yang lebih besar tetap tinggi. Dan dari sudut pandang finansial, siapa pun yang menang hampir pasti akan menjadi sasaran tembak berikutnya.
Sebagai tambahan, Devin Haney dikabarkan siap-siap bertarung dengan pemenang duel ini jika ingin namanya dikenang bukan sebagai macan ompong kelas ringan.
Tentu, jika ia bisa mengalahkan Vasyl Lomachenko. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.