Hasil Tinju Dunia, Shigeoka Bersaudara Jadi Juara Dunia Interim

POS-KUPANG.COM - Hasil Tinju dunia, Shigeoka bersaudara, Yudai Shigeoka dan Ginjiro Shigeoka merebut juara dunia interim setelah menang atas lawan-lawannya.

Dalam duel Tinju dunia di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Ahad (16/4/2023), Yudai Shigeoka (7-0-0, 5 KO) merebut gelar kelas minimum/layang mini WBA interim setelah menghentikan Wilfredo Mendez (18-3-0, 6 KO) di ronde 7 dari 12 ronde yang dipertandingkan.

Sedangkan sang adik, Ginjiro Shigeoka (9-0-0-1, 7 KO), merebut gelar kelas layang mini IBF yang lowong setelah menghentikan petinju Filipina Rene Mark Cuarto (21-4-2, 12 KO).

Dikutip dari sportanews.com, Mark Cuarto sempat menjatuhkan Ginjiro Shigeoka di ronde 1.

Namun Ginjiro Shigeoka membalas dengan 4 kali menjatuhkan Cuarto di ronde 6, 7, dan 9. Duel dihentikan menit 2:55 ronde 9.

Hasil lainnya, Zhang Zhilei juara baru WBO Interim, setelah hentikan Joe Joyce di ronde 6.

Dalam duel di Copper Box Arena, London, Sabtu (15/4/2023), petinju Cina Zhang Zhilei (24-1-1, 19 KO) menghentikan petinju belum terkalahkan dan juara kelas berat WBO interim Joe Joyce (15-1-0, 14 KO).

Sejak awal ronde pertama Zhang Zhilei langsung menggebrak dengan pukulan-pukulan keras dan kemudian membuat Joe Joyce goyah di ronde 2 melalui pukulan kiri.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Eddie Hearn Pastikan Saul Alvarez Siap Bertarung Dengan John Ryder  

Joe Joyce yang cukup percaya diri memenangkan duel coba mengimbangi Zhang Zhilei di ronde 3.

Nnmun Zhang Zhilei terus menghantamnya dengan pukulan keras. Zhilei juga terus mencecar bagian mata kanan Joe Joyce yang membengkak.

Dokter akhirnya menghentikan pertarungan di ronde 6 setelah pembengkakan bagian mata kanan Joe Joyce membuatnya benar-benar kehilangan pandangan.

Moses Itauma, petinju kelas berat berusia 18, dipaksa bertarung 6 ronde penuh untuk menang angka atas Kostiantyn Dovbyshchenko.

Ini kemenangan angka pertama Itauma setelah di 2 pertarungan sebelumnya menang KO ronde 1.

Saat itu, Moses Itauma, juara amatir muda dunia, hanya membutuhkan waktu 58 detik untuk menyingkirkan dua lawan profesional pertamanya.

Berhadapan dengan Dovbyschenko, yang sudah 23 kali naik ring dan 12 kali kalah angka, memberikan pelajaran berharga bagi Itauma.