Penjual Takjil di Maumere Raup Omzet 1 Juta Per Hari 

Laporan Reporter POS-KUPANG .COM, Maria Mangkung

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Memasuki masa puasa atau bulan Ramahdan banyak ibu-ibu mamupun mahasiswa di Sikka mulai memanfaatkan moment di bulan suci itu dengan berjualan takjil di pinggir jalan maupun depan rumah mereka.

Devi Safriani atau biasa disapa Devi salah satu penjual takjil  di pinggir Jalan Trans Maumere-Magepanda Kota Maumere mengaku bisa meraih Rp 1 juta setiap hati. 

Saat ditemui Minggu 16 April 2023 , mahasiswa Semester VIII pada Universitas Nusa Nipa ini mengaku dalam sehari bisa mendapat uang Rp 1 juta dari hasil menjual takjil. 

Baca juga: Ramadhan 2023, Kapolda NTT Bagi Takjil dan Berbuka Puasa di Masjid Raya Kota Kupang

Penjual es buah, es kacang hijau dan pisang goreng dengan berbagai varian rasa ini mengaku meraup pendapatan yang menggiurkan selama berdagang di bulan Ramadhan 1444 H.

"Biasanya satu hari bisa sampai 1 juta bahkan lebih dari hasil menjual sempol, bakso tusuk, es buah, kolak dan setiap hari selalu habis," katanya.

Wanita berkerudung merah muda itu, menuturkan ia dibantu sang ibu saat menjajakan dagangan miliknya.

Baca juga: Ramadhan 2023, Kapolda NTT Bagi Takjil dan Berbuka Puasa di Masjid Raya Kota Kupang

"Setiap hari saya dibantu ibu saya juga bapak bila mereka tidak sibuk dan alhamdulillah jualannya selalu habis setiap hari," ungkap wanita berkulit putih itu.
Gadis berusia 21 tahun ini mengatakan pendapatan Rp 1 Juta dalam sehari bukanlah pendapatan bersih yang ia terima. 

"Karena hasil dari uang itu per harinya harus saya putar kembali buat belanja bahan setiap pagi di pasar," jelasnya.

Gadis berparas cantik itu berjualan menggunakan kedai berwarna abu-abu tepatnya di Kelurahan Wuring, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka. 

Terlihat ada lima jenis makanana yang ia jual yaitu sempol, es buah, es kacang hijau, kolak, es pisang, pisang goreng, mie goreng dan risol. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS