Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 14 April 2023, Marilah dan Sarapanlah!

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Marilah dan Sarapanlah!

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias. Kata Yesus kepada mereka, "Marilah dan sarapanlah!" Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, "Siapakah Engkau," sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Kons Beo SVD dengan judul Marilah dan Sarapanlah!

RP. Kons Beo menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Yohanes 21:12, Oktaf Paskah.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 14 April 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil

 

Terdengar suara lembut Tuhan yang bangkit. Suara panggilan untuk sarapan bersama. Derita dan kematianNya telah membuyarkan semuanya. Para murid mencari jalan-jalannya sendiri.

Tetapi ajakan pada sarapan itu nampak untuk mengutuhkan kembali. Menata asa. Segala aura ketakutan, penyangkalan dan sikap menjauhi Tuhan yang derita mesti ditinggalkan dan dibiarkan berlalu.

Sarapan bersama harus jadi perjumpaan sukacita bersama. Membawa kelegaan. Tanpa pembatasan dan penyingkiran. Tuhan rindu mengumpulkan kembali murid-muridNya.

Tuhan senantiasa memanggil setiap kita "marilah dan sarapanlah." Tuhan ingin teruskan kekuatan dan kuasaNya bagi setiap kita yang masih berziarah di jalan kehidupan ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 14 April 2023, Petrus dan Yohanes Makin Berani

Di satu kesempatan Tuhan bersabda, "Datanglah kepadaKu kalian semua yang letih lesu dan berbeban bersat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.." (Mat 11:28).

Tuhan pun menyediakan dan memberikan Tubuh dan DarahNya sebagai 'benar-benar makanan dan benar-benar minuman yang membawa kita kepada keselamatan dan kehidupan abadi' (cf Yoh 6:65).

Marilah kita hadir dalam Ekaristi dalam kebersamaan sebagai murid-murid Tuhan, sebagai Gereja 'yang terpanggil dan bersarapan dalam persekutuan iman akan Tuhan yang bangkit.'

Ada banyak cara kita saling menyatakan diri sebagai komunio murid-murid Tuhan. Di atas semuanya, dan terutama, saat 'kita bersarapan bersama dari satu wadah dan dari piala yang satu dan sama pula.'

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati. Amin - Alleluia

Teks Lengkap Bacaan Jumat 14 April 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 April 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 14 April 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama Kisah Para Rasul 4:1-12

"Keselamatan hanya ada di dalam Yesus."

Bacaan dari Kisah Para Rasul:

Sekali peristiwa, sesudah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak. Tiba-tiba mereka didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.

Mereka ini sangat marah, karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Maka mereka ditangkap, lalu diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam.

Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan para ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar.

Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"

Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan kaum tua-tua, jika sekarang kami harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit, dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati; karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu.

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru.

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 118:1-2.4.22-24.25-27a

Refr. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!" Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"


2. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi pada pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya!

3. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan! Ya Tuhan, berilah kiranya kemujuran! Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Bait Pengantar Injil Mzm 118:24

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Inilah hari yang dijadikan Tuhan. Marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karenanya.

Bacaan Injil Yohanes 21:1-14

"Yesus mengambil roti dan memberikannya kepada para murid; demikian juga ikan."

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Sesudah bangkit dari antara orang mati, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias. Ia menampakkan diri sebagai berikut: Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid Yesus yang lain.

Kata Simon Petrus kepada mereka, "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya, "Kami pergi juga dengan engkau."

Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?"

Jawab mereka, "Tidak ada!" Maka kata Yesus kepada mereka, "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh."

Lalu mereka menebarkannya, dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

Maka murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus, "Itu Tuhan!"

Ketika Petrus mendengar bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja; dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.

Ketika tiba di darat, mereka melihat ada api arang, dan di atasnya ada ikan serta roti.

Kata Yesus kepada mereka, "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."

Simon Petrus naik ke perahu, lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya; dan sungguh pun sebanyak itu ikannya, jala tidak koyak.

Kata Yesus kepada mereka, "Marilah dan sarapanlah!" Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya, "Siapakah Engkau," sebab mereka tahu bahwa Ia adalah Tuhan.

Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka; demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved