Berita Kabupaten Kupang

Pertama di Desa Oebola Kabupaten Kupang Libatkan 7 Gereja Gelar Pawai Paskah Oikumene

etape keempat di pertigaan Herkules, etape kelima di depan kantor Desa Oebola, dan etape ketujuh dan sekaligus terkahir

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
PAWAI - Pawai paskah Oikumene Desa Oebola yang diikuti oleh 7 gereja yang ada di Desa Oebola yang dimukai dari batas desa dan berakhir di gereja GMIT Sonhalan Oelbeba, Rabu 12 April 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Gereja Oikumene di Desa Oebola menyelenggarakan pawai Paskah bersama untuk pertama kalinya mengenang kebangkitan Yesus Kristus, Rabu 12 April 2023.

Pawai Paskah ini juga dilakukan atrakasi dan dramatisasi kisah sengsara Yesus Kristus oleh Orang Muda Katolik (OMK) dari Stasi St. Bernadus Oelbeba.

Pemeran Yesus diperankan oleh Jekson Humau anggota OMK Stasis St. Bernadus Oelbeba.

Baca juga: Gubernur NTT Batal Panen Jagung di Desa Tesbatan II Kabupaten Kupang

Ada 7 perhentian yang menjadi lokasi atraksi yakni Etape Pertama diatas Desa Oebila dan Desa Silu di Dusun 4 Oelbima lalu etape kedua dilangsungkan di Gereja Getsemani Muke

Etape ketiga di lokasi bernama Kisteme dan etape keempat di pertigaan Herkules, etape kelima di depan kantor Desa Oebola, dan etape ketujuh dan sekaligus terkahir di depan gereja St. Bernadus Oelbeba.

Disana dilangsungkan adegan Yesus disalibkan dan dikuburkan

Ada 7 gereja baik gereja Katolik, GMIT, dan gereja GKII yang berpartisipasi di dalam pawai Paskah ini yakni Umat Stasi Bernadus Oelbeba, GMIT Sonhalan Oelbeba, GMIT Tababat Oekase, GMIT Getsemani Muke, GMIT Siloam Oelbima, GKII Filadefia Oelbeba, dan GKII Benohonis Oelbima.

Kades Oebola Melkianus Tanone yang membuka kegiatan ini juga disaksikan oleh Camat Fatuleu Roni M. Natonis dan seluruh peserta pawai.

Baca juga: Gubernur NTT Batal Panen Jagung di Desa Tesbatan II Kabupaten Kupang

"Hari ini kita menyelenggarakan Pawai Paskah Oikumene di Desa Oebola. Ini kali pertama kali dilakukan dan memang harus dilakukan untuk menyenangkan Tuhan. Pawai ini terlaksana berkat kerjasama antar Pemdes dan seluruh gereja di desa Oebola," ungkapnya.

Kata dia demgan mengikuti pawai ini merupakan sukacita besar yang dirasakan dan dialami di kehidupan pribadi masing-masing.

Pada kesempatan ini dia mengajak untik semua saling bekerjasama sehingga kegiatan hari ini jangan hanya tahun ini saja tapi juga di tahun tahun mendatang.

"Ini kerjasama yang baik antara pemerintah dan gereja karena kita semua sebagai masyarakat dan juga sebagai jemaat. Mari kita rayakan ini dan berlangsung dengan baik sampai selesai," tutupnya.

Camat Fatuleu Roni M. Natonis mengungkapkan pawai Paskah Oikumene yang dirayakan hari ini sangat antusias diikuti oleh masyarakat Oebola.

"Kita gereja Katolik dan Protestan bersama merayakan ini. Dengan kegiatan paskah bersama ini diharapkan masyarakat tetap bersatu dalam kerukunan beragama sehingga bisa mengikis persoalan SAR dan memperkuat tingkat tolerasi di desa Oebola," harapnya.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved