Athiyyah Laila Gandeng Mesra Tangan Anas Urbaningrum, Nazaruddin Minta Maaf

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Athiyyah Laila terus menggandeng mesra tangan sang suami Anas Urbaningrum tak lama setelah menghirup udara bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Athiyyah yang mengenakan kerudung berwarna cokelat muda dan berkemeja warna putih sejak dari Lapas Sukamiskin terus menemani Anas Urbaningrum.

Pantauan Tribun setibanya di Rumah Makan Ponyo Cinunuk, Bandung, Jawa Barat Anas Urbaningrum langsung dikerubuti aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan beberapa sahabatnya.

Mereka berebut untuk berfoto bareng eks Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

Terlihat sang istri terus menggandeng tangan Anas Urbaningrum dan sedikit mengatur pengunjung yang membludak dan meminta foto bareng Anas.

"Entar dulu ya kasih jalan dulu ya," kata Athiyyah Laila sembari menggandeng tangan Anas Urbaningrum, Selasa 11 April 2023.

Baca juga: Pernah Bersama Anas Urbaningrum, Abdul Oumo: Warna Baru Politik Tanah Air

Tidak lama kemudian Athiyyah Laila menarik tangan Anas Urbaningrum untuk menuju panggung yang sudah disiapkan.

Panggung tersebut bertuliskan 'Silaturahmi Akbar HMI dan Penyambutan Hangat Rakanda Anas Urbaningrum'.

Situasi di Rumah Makan Ponyo juga terlihat ramai dipenuhi aktivis HMI yang datang dari seluruh wilayah Indonesia. Terlihat pula eks Politikus Partai Demokrat, Angelina Sondakh di rumah makan tersebut.

Minta Maaf

Selama mendekam di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat Anas Urbaningrum ternyata kerap didatangi saksi-saksi dan tokoh-tokoh yang terkait kasus dugaan korupsi Hambalang.

Politikus Partai Kebangkitan Nusantara ( PKN ), Laksamana Sukardi mengatakan para saksi tersebut datang langsung ke Lapas Sukamiskin.

"Sejak dia jadi tersangka dan di dalam(lapas) banyak juga saksi-saksi yang minta maaf," kata Laksamana Sukardi ditemui di depan Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika membenarkan.

Baca juga: Demokrat Tentang Kejutan Anas Urbaningrum via Pidato : Yang Dibicaran Menentukan Levelnya

Kata Pasek salah satu yang meminta maaf adalah Eks Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. "Salah satunya Nazaruddin dan almarhum Mulyadi," ujar Pasek.

Nazaruddin lanjut Pasek meminta maaf kepada Anas karena merasa telah menjebloskan eks Ketua Umum Partai Demokrat tersebut ke hotel prodeo. "Dia merasa bersalah tapi dia akhirnya bebas duluan dari 30 kasus katanya di KPK hanya tiga kasus yang jalan," ujar Pasek.

Tidak hanya dua orang itu ada juga nama Elizabeth Susanti yang sudah meminta maaf kepada Anas secara tertulis melalui surat. "Dia (Elizabeth Susanti) minta maaf secara tertulis," ujar Pasek.

Pasek menyebut saksi-saksi dan tokoh-tokoh tersebut meminta maaf tidak lama setelah Anas Urbaningrum dijebloskan ke Lapas Sukamiskin.

"Ya sama mas Anas dimaafkan saja, ya begitulah mas Anas kita juga bingung," kata Pasek.

Perancang Kriminalisasi

Kabar mengejutkan datang menjelang bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Ada saksi terkait kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Hambalang, Jawa Barat yang mendadak minta maaf melalui secarik surat kepada Anas Urbaningrum. Saksi tersebut bernama Elizabeth Susanti.

"Elizabeth Susanti dia tahu semua kejadian kasus Hambalang," kata Bendahara Umum Partai Kebangkitan Nusantara(PKN), Mirwan Amir saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Istri dan Keluarga Jemput Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin

Mirwan Amir menceritakan sosok perempuan bernama Elizabeth Susanti sempat bertemu Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika.Dia juga mengirimkan secarik surat bertuliskan tangan kepada Anas melalui Gede Pasek Suardika yang isinya adalah permohonan maaf.

Juga ada rekaman pengakuan Elizabeth Susanti mengenai Cikeas."Ada testimoninya ada rekamannya bagaimana caranya Cikeas mengirimkan uang ke KPK saat itu," ujar Mirwan.

Mirwan menjelaskan Elizabeth Susanti ini diduga adalah sosok perempuan yang memiliki kemampuan supranatural dan dipercaya sebagai penasihat spiritual Cikeas. Elizabeth juga pernah mengaku pada suatu ketika menjadi istri siri dari Anas Urbaningrum.

"Dia pernah mengirimkan orang bahwa ada kiriman racun saat awal-awal kasus Hambalang . Pernah mengaku istri siri mas Anas ada juga dia via orang lain menset up bawa duit dibungkus buah-buahan buahan diantar ke Duren Sawit seolah-olah mas Anas menerima uang tapi itu kemudian gagal," kata Mirwan.

Ketika dikonfirmasi kepada Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika mengenai hal tersebut ia mengaku terkejut saat menyebut nama Elizabeth Susanti. "Saya kaget tahu dari mana kamu," ucapnya kepada Tribun.

Namun Pasek membenarkan bahwa Elizabeth Susanti pernah memberikan pengakuan melalui surat permohonan maaf kepadanya.

Saat itu kata Pasek, Elizabeth mengaku sadar telah salah menjelang sang ibundanya meninggal dunia. "Elizabeth sadar waktu ibunya mau meninggal," kata Pasek.

Pasek juga mengaku pernah melihat foto-foto Elizabeth Susanti berpose bersama orang-orang Cikeas juga ada foto di sebuah rumah kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun meski menerima pengakuan dari Elizabeth Susanti, Pasek tidak begitu saja percaya. Ia perlu melakukan konfirmasi ke pihak-pihak lain yang disebut-sebut Elizabeth.

"Jadi sampai sekarang orangnya masih hidup kira-kira usianya paruh baya lah," ujar Pasek. (tribun network/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS