Breaking News

Ramadhan 2023

Ramadhan 2023, Tata Cara Itikaf dan Raih Keutamaan Itikaf Sebagai Momentum Muhasabah Diri

10 hari jelang hari terakhir bulan Ramadhan 2023, Umat Islam dianjurkan untuk melakukan Itikaf berikut tata cara Itikaf di bulan Ramadhan 2023

Editor: Yeni Rahmawati
BANGKAPOS.COM
RAMADHAN - Ilustrasi bulan puasa Ramadhan. Ramadhan 2023, Tata Cara Itikaf dan Raih Keutamaan Itikaf Sebagai Momentum Muhasabah Diri 

POS-KUPANG.COM - Umat Muslim kita telah berada di pertengahan Ramadhan 2023 dan menuju 10 hari terakhir Ramadhan 2023, pada 10 hari terakhir ini sangat dianjurkan bagi kita untuk melakukan Itikaf di masjid.

Dua hari lagi menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadhan 2023, Umat Islam harus tahu waktu yang dianjurkan untuk mengerjakan amal ibadah dengan cara ber Itikaf.

Selain mendapat pahala berlipat ganda, seorang yang beribadah dengan cara Itikaf berpeluang meraih kesempatan mulia mendapatkan Lailatul Qadar.

Itikaf adalah salah satu Amalan Sunnah di bulan suci Ramadan karena telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat yang disampaikan Ummul Mukminin Sayyidah Aisyah Ra, Beliau berkata;

Baca juga: Resep Menu Buka Puasa dan Sahur Ramadhan 2023, Resep Capcay Jamur dengan Rasa yang Super Lezat

كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ

Artinya; “Biasanya (Nabi Muhammad sallallahu’alaihi wa sallam) ber itikaf pada sepuluh malam akhir Ramadan sampai Allah wafatkan Beliau." (H.R. Bukhori & Muslim)

Tata Cara Mengerjakan Ibadah Itikaf

Rukun Itikaf

- Niat iktikaf

Baca juga: Bersiaplah Bansos Ramadhan 2023 Cair Lagi Bulan April, Berikut Cara Cek Penerima Bansos

Berikut bacaan niat itikaf:

"Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjidil ma dumtu fih"

Artinya, “Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya.

Niat itikaf lain yang dapat digunakan seperti dikutip dari Kitab Al-Majmu’ karya Imam An-Nawawi:

"Nawaitul i'tikafa fi hadzal masjidil lillahi ta'ala"

Baca juga: Ramadhan 2023, Loporumahceria Buka Puasa Bersama Anak-anak di Kabupaten Kupang

Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”

- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat - Masjid untuk tempat iktikaf
- Orang yang ber itikaf

Syarat Itikaf

1. Islam

Itikaf adalah salah satu bentuk ibadah. Sebagaimana dalam peribadat lainnya, Islam merupakan syarat mutlak yang harus ada pada diri sang pelaku. Dalam buku I'tikaf Penting dan Perlu (2004) karya Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi, dengan kata lain setiap ibadah yang tidak dibarengi dengan syarat Islam maka tidaklah diterima dan tidak ada pahala.

Baca juga: Ramadhan 2023 : Selepas Sholat Tarawih Jangan Lupa Baca Doa Ini, Doa Kamilin Sebelum Sholat Witir

2. Berakal

Berakal juga merupakan syarat mutlak yang harus ada pada setiap pelaku ibadah apa pun. Orang gila atau yang tidak berakal tidak dibebanu taktif. Masalahnya, segala amalan harus disertai niat sedangkan orang tidak berakal tidak mampu melakukan niat. Mereka tidak dapat membedakan mana yang benar dan salah.

3. Suci dari junub, haid, dan nifas

Dijelaskan bahwa orang yang junub (suami istri yang telah bersetubuh atau mimpi bersetubuh tetapi belum mandi), wanita haid, dan melahirkan tapi belum sampai pada hari ke 40 adalah orang-orang yang dilarang masuk atau tinggal di masjid.

Hal-hal Membatalkan Itikaf

Baca juga: 5 Bacaan Doa Setelah Sholat Isya Baik Diamalkan Saat Ramadhan 2023, Doa Mohon Ampunan dan Kebaikan

- Jimak
- Murtad
- Mabuk yang disengaja
- Haid dan nifas ketika itikaf
- Pingsan/hilang akal atau gila
- Keluar dari masjid atau berpaling dari tempat itikaf untuk urusan duniawi, atau tanpa memiliki uzur yang syar'i.

Keutamaan Itikaf

Melansir artikel Bangkapos.com beberapa waktu lalu, Ketua Alumni Al Azhar Mesir, Bangka Belitung, Ustaz H M Kurnia Lc MA menjelaskan keutamaan itikaf serta waktu afdol mengerjakannya di bulan Ramadhan.

Ada beberapa keutamaan yang didapatkan dalam ber itikaf, di antaranya:

1. Mengikuti sunnah Baginda Rasulullah SAW.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 di Kabupaten/Kota di NTT Hari Ini, 6 April 2023

2. Berpeluang meraih kesempatan mulia mendapatkan Lailatul Qadar.

3. Mendapatkan nilai pahala berlipat ganda dari setiap ibadah yang dikerjakan selama itikaf.

4. Melatih kekhusyuan diri dalam beribadah, terutama saat shalat dan zikir.

5. Momentum untuk muhasabah diri, bertaubat dan menyesali perbuatan serta berdoa untuk kebaikan hidup di masa yang akan datang.

6. Itikaf menanamkan nilai-nilai ibadah agar lebih maksimal dikerjakan seperti tadarus Al-Quran, zikir, dan lain-lain.

7. Itikaf adalah waktu yang tepat untuk merasakan pengawasan dari Allah sehingga melahirkan kesucian jiwa karena telah berserah diri sepenuhnya kepada Allah serta melepaskan diri sejenak dari urusan duniawi.

Waktu Afdol Mengerjakan Itikaf

Ada tiga waktu yang lebih afdol untuk melaksanakan itikaf, antara lain:

1. Sepertiga malam atau setelah bangun tidur.

Memulai itikaf setelah lewat pukul 12 malam sampai menjelang waktu sahur.

Amalan yang dilakukan adalah memperbanyak qiyamul lail, shalat taubat, shalat tahajjud, shalat hajat, zikir, dan lain-lain.

2. Setelah shalat isya, tarawih dan witir.

Adapun amalan yang bisa dilakukan adalah tadarus Al-Quran, zikir (istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil).

3. Setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah

Melaksanakan itikaf setelah shalat subuh sampai matahari terbit, lalu melaksanakan shalat sunnah isyraq dua rokaat.

Demikian pengertian itikaf serta panduan atau tata cara mengerjakannya di bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat. (*)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Rukun, Syarat dan Tata Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved