Semana Santa Larantuka: Prosesi Laut Hantar Patung Yesus Wafat Tersalib ke Armida Pantai Kuce

POS-KUPANG.COM.COM, LARANTUKA - Prosesi Laut dalam rangkaian Semana Santa berlangsung tepat pada tengah hari Jumat (7/4/2023) yang disebut Jumat Agung dalam tradisi Katolik. 

Jumat Agung merupakan puncak dari prosesi Semana Santa yang digelar di Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Rangkaian ritus atau ritual Jumat Agung dalam prosesi semana santa dilakukan dengan perarakan Tuan Ma dan Tuan Ana mengelilingi 8 armida atau tempat perhentian di dalam Kota Larantuka.

Adapun 8 armida ini memiliki artinya masing-masing dan mewakili 8 suku utama yang ada di Larantuka.

Dalam literatur Semana Santa disebutkan bahawa perhentian pada setiap armida itu menggambarkan seluruh kehidupan Kristus yang dimulai dari kelahiran, karya, hingga kematian.

Adapun armida tersebut bermakna umat Katolik Larantuka dapat ikut merasakan penderitaan Kristus sekaligus menerima berkat kemurahan dengan penuh perasaan sesal dan tobat.

Prosesi Laut

Prosesi laut pada Jumat Agung ditandai dengan pengarakan Tuan Meninu pada sebuah sampan atau perahu kecil dari Armida Amu Tuan Yesus yang tersalib ke Armida Kuce.

Pengarakan Tuan Meninu dilakukan suku Sawu atau suku yang memegang wilayah bahari bagian timur di Kota Larantuka.

Saat prosesi laut berlangsung, sampan Tuan Meninu yang di dayung berada di posisi paling depan diantara perahu atau kapal lain yang memuat umat dan peziarah yang mengiringi.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Doa Rosario Biarawati Antar Yesus Tersalib Arungi Arus Gonsalu

Ribuan umat tampak ikut serta dalam prosesi laut untuk mengiringi Tuan Meninu dalam rupa Patung Yesus Wafat Tersalib yang tersimpan dalam peti menuju Armida Kuce yang berada di Pantai Kuce.

Ritual menghantar patung Yesus di Salib yang tersimpan di dalam peti dari kapela Tuan Meninu menuju Armida Pohon Asam melewati laut ini diiringi sampan pengiring dan ribuan umat dan peziarah yang mengikuti prosesi laut Semana Santa.

Saat berok atau perahu yang membawa peti Yesus Wafat Tersalib tiba di tepi pantai Kuce, ribuan umat dan peziarah menangis.

Peti yang terbungkus dengan kain hitam yang tersimpan patung Yesus tersalib kemudian diturunkan. Beberapa umat yang berdiri disekitar lokasi diberikan kesempatan melakukan ritual Cium Tuan.

Baca juga: Semana Santa Larantuka, Peziarah Bersihkan Batin Sebelum Antar Yesus Tersalib

Selesai Cium Tuan, patung Tuhan Yesus wafat di salib diarak menuju Armida Tuan Meninu dengan cara dijunjung oleh kepala suku.