Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Rabu 5 April 2023, Manis Pahit Firman Tuhan, Cicipilah dan Bagikanlah

Renungan Harian Kristen, Rabu 5 April 2023 dengan judul Manis Pahit Firman Tuhan, Cicipilah dan Bagikanlah.

Editor: Alfons Nedabang
PIXABAY
Alkitab - Renungan Harian Kristen Rabu 5 April 2023, Manis Pahit Firman Tuhan, Cicipilah dan Bagikanlah. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Rabu 5 April 2023 dengan judul Manis Pahit Firman Tuhan, Cicipilah dan Bagikanlah.

Artikel yang merujuk pada Kitab Yehezkiel 3:1-15 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Rabu 5 April 2023:

Pengantar

Tuhan Yesus memperingatkan kita, “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Mat. 4:4).

Firman Allah ibarat makanan yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Kalau begitu seperti apa rasa makanan firman itu di mulut kita?

Pemahaman Teks

Penglihatan yang sangat indah diceritakan oleh nabis Yehezkiel saat Allah menyuruh dia memakan gulungan kitab berisi firman Allah.

Mungkin aneh bagi kita manusia disuruh makan gulungan “kertas”, tetapi ini sebuah penglihatan yang bermakna khusus.

Saat Yehezkiel menikmati gulungan itu seperti makanan, ia menyebutkan rasa manis seperti madu.

Seperti itulah rasa firman Tuhan dalam penglihatan. Tetapi kemudian ketika ia sadar dari penglihatan, perasaan hatinya justeru bertolak belakang, hatinya menjadi panas dan terasa pahit.

Ini menunjukkan Yehezkiel sadar benar kepada siapa firman yang manis ini diberitakan, yaitu kepada bangsa yang membuat hatinya panas dan pahit.

Apa pun isi firman Tuhan, berita baik atau buruk, semuanya akan terasa manis di lidah. Firman Tuhan adalah makanan yang enak bagi orang yang suka memakannya dan menikmatinya sendiri.

Tetapi ketika harus dibagikan kepada orang lain rasa manis di mulut itu tidak jatuh sama dengan perasaan hati dan emosi pemberita.

Terlalu berat hati menyampaikan berita yang manis kepada orang-orang yang dikenal dan sudah diprediksi pasti tidak suka mendengar dan mencicipi makanan firman itu.

Langkah Iman

Sesuatu yang manis bagi kita belum tentu disukai dan manis bagi orang lain. Inilah tantangan bagi para pemberita firman Tuhan.

Kadang kita tergoda untuk memberikan makanan yang manis bagi orang lain, yang menyenangkan hati mereka saja.

Sepahit apa pun isi firman Tuhan, sesungguhnya akan menjadi manis jika kita mau mencicipinya.

Di sisi lain, hati kita kadang menolak menyampaikan firman Tuhan karena kita tahu mereka akan berespons negatif. Marilah kita belajar dari Yehezkiel.

Mencintai firman Tuhan akan membuatnya terasa manis. Saat yang sama, mencintai firman Tuhan membuat kita membenci kefasikan.

Ini adalah tanda bahwa hidup kita sedang dipakai oleh Tuhan sebagai “nabi” yang diutus ke tengah dunia yang keras hati.

Tuhan menjamin penyertaan para malaikat-Nya bagi hamba-hamba yang setia. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved