Pilpres 2024
Prabowo Subianto Blak-Blakan Puji Joko Widodo: Presiden Kita Ini Sangat Rendah Hati
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI secara blak-blakan memuji Presiden Jokowi yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2024.
POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI secara blak-blakan memuji Presiden Jokowi yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden ke-7 RI.
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan bahwa Presiden RI saat ini sangat rendah hati. Sosoknya selalu merendah dalam hal apa pun. Tapi kineranya sangat luar biasa untuk bangsa dan negara ini.
Pujian Mantan Danjen Kopassus ini mengemuka setelah Presiden Jokowi menyebutkan bahwa belakangan ini elektabilitas Prabowo Subianto mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.
Prabowo Subianto mengatakan hal tersebut dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang berlangsung di Kantor DPP PAN ( Partai Amanat Nasional ) Jakarta, Minggu 2 April 2023.
Baca juga: Immanuel Ebenezer: Prabowo Subianto Bakal Menang, Kalau Gerindra Tetap Gandeng PKB di Pilpres 2024
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi dinilai seakan memberikan sinyal mendukung prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 nanti.
Penilaian itu mencuat karena dalam pidatonya di hadapan elite partai pendukung pemerintah baru-baru ini, Jokowi memuji elektabilitas Prabowo yang kian melesat dari waktu ke waktu.
Dikatakannya, bahwa elektabilitas Prabowo cenderung naik dari hari ke hari. Tapi naiknya electoral Prabowo Subianto, bukan karena dirinya.
“tadi disinggung bahwa elektabilitas Pak Prabowo naik. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas itu bukan karena saya, tidak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra,” kata Jokowi.
Atas pernyataan Presiden Jokowi itulah, Prabowo Subianto pun angkat bicara. Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok yang sangat rendah hati.
Selama bertugas sebagai Menteri Pertahanan, dan secara umum pemerintah menuai sukses, itu tidak lepas dari Presiden Jokowi.
"Kami (para menteri) ini, bagian dari pemerintah. Kalau pemerintah berhasil, kita ikut naik. Kalau pemerintah tidak berhasil, kita ikut turun," kata Prabowo.
Mengenai pujian Presiden Jokowi bahwa elektabilitasnya naik, itu menggambarkan bahwa presiden merupakan sosok presiden yang rendah hati.
Hanya saja Prabowo tidak menjelaskan maksud rendah hati sebagaimana yang ia maksudkan. "Saya kira sederhana sekali. Pak Jokowi terlalu rendah hati," kata Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berseloroh bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ingin diajak kunjungan kerja seperti halnya Prabowo Subianto. Hal itu menurut Jokowi lantaran Zulkifli menyinggung naiknya elektabilitas Prabowo dalam survei lantaran sering kunjungan kerja bersama Presiden.
“Saya hanya berpikir ini jangan-jangan ini pak Zul minta diajak,” kata Jokowi dalam acara silaturahmi PAN bersama Presiden, di Jakarta, Minggu, 2 April 2023.
Menurut Jokowi, naiknya elektabilitas Prabowo bukan karena dirinya melainkan karena kerja Prabowo sendiri bersama partai Gerindra.
Sebelumnya Prabowo juga menyebutkan adanya kesamaan antara Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau Koalisi KIR dan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers usai acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu 2 April 2023.
“Kami merasa satu frekuensi, Prabowo pun tak masalah jika KIR dan KIB bergabung menjadi satu di Pemilu 2024 mendatang.
Adapun hal ini disampaikannya saat konferensi pers usai acara Silaturahmi Ramadan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu 2 April 2023.
Acara tersebut sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah hadir, yakni Airlangga Hartarto dari Golkar, Prabowo Subianto dari Gerindra, Muhaimin Iskandar dari PKB, dan Muhamad Mardiono dari PPP.
Namun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak menghadiri acara tersebut.
Koalisi Besar KIR-`KIB
Rencana peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi sebuah koalisi besar untuk menyongsong Pilpres 2024 terus menguat.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengakui, partai-partai dalam kedua koalisi tersebut punya kesamaan visi dan sebenarnya sudah masuk tim Presiden Jokowi.
Baca juga: Djayadi Hanan Prediksi, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Bakal Berebutan Pendukung
"Ya, ada (kesamaan visi-misi antara KIB dan KKIR). Ternyata ada. Jadi, kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan," kata Prabowo kepada wartawan.
"Kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, ya dengan Cak Imin (Ketum PKB) ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang," imbuh Prabowo.
Ketum parpol yang ikut dalam pertemuan tertutup itu adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Mardiono. Mereka semua adalah ketum partai koalisi Pemerintah Jokowi. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.