Piala Dunia U20
Erick Thohir Lobi FIFA 'Banjir' Dukungan
Tommy Welly mengatakan drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada 31 Maret 2023 dibatalkan oleh FIFA tanpa alasan spesifik.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pengamat Sepakbola Tommy Welly mengatakan undian pembagian grup atau drawing Piala Dunia U-20 di Bali pada 31 Maret 2023 dibatalkan oleh FIFA tanpa alasan spesifik.
Namun Bung Towel, sapaannya, meyakini federasi sepakbola dunia membatalkan drawing menyusul adanya protes penolakan Timnas Israel berlaga di turnamen akbar timnas muda paling bergengsi.
"Pak Erick Thohir ( Ketua Umum PSSI ) yang notabenenya teman baik bos FIFA Gianni Infantino akan melobi dengan berbagai upaya," kata Tommy Welly dikonfirmasi, Rabu 29 Maret 2023.
"Tapi pertanyaan berikutnya lobi apa yang mau disampaikan, lobi model apa yang akan disampaikan, apakah akan mencoret Israel? Kan tidak mungkin karena tidak ada kewenangan itu," sambung.
Pun begitu, Indonesia tidak memiliki kewenangan untuk menolak national anthem Timnas Israel dinyanyikan sebelum laga atau menolak bendera Israel dikibarkan.
"Jadi menurut saya sebetulnya permasalahan ada di domestik," tukas Bung Towel.
Baca juga: Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Imbas Penolakan Kehadiran Timnas Israel
Pada Oktober 2019, Indonesia ditetapkan oleh Dewan FIFA di Shanghai, China sebagai pemenang bidding tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dari situ sudah ada kesepakatan dari berbagai pihak antara lain kementerian/lembaga, pemerintah daerah, termasuk Gubernur di mana mereka menandatangani sebuah kesepakatan komitmen dan kesanggupan dengan FIFA.
"Tapi situasinya justru kurang dari dua bulan turnamen berlangsung (Mei-Juni 2023) FIFA membatalkan drawing. Tentu ini bagian dari respons keras FIFA terkait gejolak penolakan timnas Israel yang terjadi di Indonesia," tutur Bung Towel.
Menurutnya, inti dari FIFA membatalkan agenda drawing tidak lepas dari hilangnya komitmen yang sudah dibangun untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Jadi kalau mau lobi-lobi pertanyaan besarnya, lobi macam apa yang mau dilancarkan," urainya.
Dia menambahkan hal yang mungkin dilakukan saat ini agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah dengan men-kondusifkan situasi di dalam negeri terkait isu penolakan timnas Israel.
Dengan gambaran demikian, Bung Towel memandang FIFA bakal memberikan toleransi serta jaminan dari pemerintah terkait kepastian kondisi kondusif bagi tim manapun yang akan berlaga.
Baca juga: Plt Menpora Sebut Pemerintah Lobi FIFA Soal Partisipasi Timnas Israel
"Kalau tidak dilakukan perbaikan situasi di dalam negeri ini maka potensi lepas status tuan rumah Indonesia akan semakin terbuka apalagi Exco PSSI Arya Sinulingga menyampaikan pihaknya berupaya agar sepakbola Indonesia tidak dikucilkan dalam ekosistem sepakbola dunia," tuntasnya.