Venna Melinda Lebih Tenang Usai Diajari Hotman Paris Hadapi Ancaman Pihak Ferry Irawan Soal Video

POS KUPANG.COM -- Sidang perdana kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT oleh Ferry Irawan pada Venna Melinda mulai digelar hari ini

Sidang perdana akan  digelar di Pengadilan Negeri Surabaya.

Sebelum digelar sidang tersebut, drama antara kedua pihak terus berlangsung mulai dari video permintaan maaf Ferry Irawan yang tersebar hingga dugaan intimidadi Venna Melinda pada Ferry Irawan yang meminta sang suami mengakui perbutannnya

Drama itu juga menguak sosok yang paling bucin dalam asmara Ferry Irawan dengan Venna Melinda hingga sang mantu yang menolak kehadiran ibunda Ferry Irawan di kediamannya

Darama lainnya adalah Farry Irawan yang tetiba menggugat cerai Venna Malinda padahal ibunda Verrel Bramasta itu sedang mempersiapkan gugatan

Baca juga: Sidang Kasus KDRT Venna Melinda Digelar Hari Ini, Mendadak Bunda Verrell Sebut Tak Sempurna

Dan, akhinya Venna Melinda yang juga mengajukan gugatan cerai itu menarik kembali gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Kini, jelang sidang Venna Melinda disebut ketakutan lantaran adanya kabar mengenai Ferry Irawan akan membongkatr video masa lalu pasangan yang masing berstatu suami istri

Dia Venna Melinda ketakutan hingga meminta arahan Hotman Paris sebelum menghadapi sidang kasus dugaan KDRT oleh Ferry Irawan.

Sebelum menghadapi sidang perdananya, Venna Melinda terlebih dahulu mendapatkan arahan dari Hotman Paris.

Dikatakan Hotman Paris bahwa dirinya tidak akan mendampingi Venna Melinda saat sidang.

Baca juga: Venna Melinda Beramal di Bali Jelang Sidang Kasus KDRT Ferry Irawan, Fenny Rose Soroti Ini

“Paling nanti cuma asisten senior saya aja yang dampingi,” kata Hotman Paris.

Nantinya menurut Hotman Paris, Venna Melinda hanya akan membahas masalah KDRT yang terjadi di Kota Kediri.

Sementara belakangan ini pihak Ferry Irawan mengancam akan mengeluarkan video-video Venna Melinda.

“Katanya kan mau mengeluarkan video kejadian di Jakarta dan gini gini, kita buka videonya, saya tegaskan itu nggak ada kaitan,” sebut Hotman Paris.

Jika memang ada kejadian lain yang memang dijadikan sebagai ancaman maka hal tersebut boleh dilaporkan.

“Kalau memang ada selain itu ya itu kasus lain, laporkan aja kalau mereka berani,” kata Hotman Paris.