Breaking News

Berita Manggarai Timur

Umat Gotong-Royong Bangun Gereja Paroki Santo Gregorius Borong

Dikatakan Dasal, selama ini dalam proses pembangunan Gereja Katolik Santo Gregorius Borong tersebut selain 22 orang tukang juga dengan melibatkan umat

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
BAKTI - Umat sedang bergotong-royong bekerja bakti untuk pembangunan Gereja Paroki Santo Gregorius Borong. Gambar diambil, Senin 27 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Umat bergotong-royong membangun Gereja Katolik Santo Gregorius Borong, Kabupaten Manggarai Timur

Ketua Dewan Paroki Sekaligus Penanggungjawab merangkap Ketua Pelaksana Pembangunan Gereja Paroki Santo Gregorius Borong, Blasius Dasal kepada POS-KUPANG.COM, Senin 27 Maret 2023, menerangkan, ukuran Gereja Katolik Santo Gregorius Borong yang dibangun seluas 60x25 meter. Pembangunan gereja tersebut secara bertahap sejak dari tahun 2016 lalu atau sudah 7 tahun yang lalu. 

Dikatakan Dasal, selama ini dalam proses pembangunan Gereja Katolik Santo Gregorius Borong tersebut selain 22 orang tukang juga dengan melibatkan umat. 

"Jadi umat kita bagi kerja secara bergilir tiap hari, tiap bulan dan tiap tahun. Tugas umat yaitu melakukan pencoran balkon, dinding, dan pencoran tiang serta pekerjaan lainya dan dibantu tukang sebanyak 22 orang.  Untuk biaya tukang dibayar oleh pihak paroki," terang Dasal. 

Baca juga: Ayahanda Johnny G Plate Tutup Usia, Ketua DPC NasDem Manggarai Timur Sampaikan Belasungkawa

Dasal juga menerangkan sumber dana untuk pembangunan gereja tersebut bersumber terbesar dari umat melalui partisipasi yang disepakati perkategoril. Selain itu bantuan dari para donatur baik pemerintah, non pemerintah dan orang perorangan. 

"Yang menarik sekarang adalah Alumni Sanpio Kisol mengumpulkan uang untuk membeli semen dan terakhir ini untuk beli keramik. Target kita sebelum atau sesudah Paskah ini kita mulai pasang granit atau keramik ini,"ujarnya.

Dasal juga mengatakan, target rampung pembangunan gereja tersebut sekitar 1 tahun lagi. Karena masih banyak kekurangan material atau bahan bangunan dan ada sejumlah item bangunan yang besar belum dikerjakan. 

Karena itu, Dasal juga mengharapkan dukungan dari partisipasi umat, dukungan para donatur baik lembaga pemerintah, non pemerintah dan perorangan tetap berlanjut. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved