Renungan Harian Kristen

Renungan Kristen Selasa 28 Maret 2023, Yesus Jalan dan Kebenaran dan Hidup

Renungan Harian Kristen, Selasa 28 Maret 2023 dengan judul Yesus Jalan dan Kebenaran dan Hidup Kita Pasti Sampai kepada Bapa Melalui Dia.

Editor: Alfons Nedabang
U CHANEL TV
Ilustrasi mengikuti Tuhan Yesus. Renungan Harian Kristen, Selasa 28 Maret 2023 dengan judul Yesus Jalan dan Kebenaran dan Hidup Kita Pasti Sampai kepada Bapa Melalui Dia. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen, Selasa 28 Maret 2023 dengan judul Yesus Jalan dan Kebenaran dan Hidup Kita Pasti Sampai kepada Bapa Melalui Dia.

Artikel yang merujuk pada Kitab Yohanes 14:1-14 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Selasa 28 Maret 2023:

Pengantar

“Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” (Yoh. 14:6). Tidak ada satu tokoh di dunia ini yang berani berkata demikian.

Mereka hanya mengajarkan ada jalan keselamatan. Tetapi Yesus menunjuk diri-Nya sendiri sebagai jalan keselamatan itu.

Pemahaman Teks

Perkataan Yesus, “Akulah Jalan”, menegaskan bahwa tidak ada jalan lain yang benar yang membawa kepada kehidupan
kekal.

Tuhan Yesus bukan sedang memberitahukan suatu jalan di luar sana yang perlu dilalui manusia untuk sampai kepada Allah Bapa.

Ia juga tidak sedang menuntun orang pergi mencari jalan itu. Tetapi Ia menunjuk diriNya sendiri adalah jalan itu.

Ada banyak jalan yang tampaknya lurus, tetapi ujungnya menuju maut.

Tuhan Yesus ingin murid-murid memahami bahwa tidak seorang pun dapat menentukan sendiri jalannya, tidak dapat
menentukan kebenaran sendiri, juga tidak dapat mendatangkan hidup bagi dirinya sendiri.

Tuhan Yesuslah satu-satunya yang menentukan jalan, kebenaran dan hidup bagi dunia.

Yesus membuka pengajaran-Nya dengan menguatkan hati para murid, “janganlah gelisah hatimu”. Dia menjaminkan diri-Nya sendiri sebagai yang tahu persis dimana Rumah Bapa berada, sebab Ia berasal dari sana.

Ia tidak mau iman kepada-Nya dikacaukan oleh perasaan gelisah dan bimbang. Ia layak dipercaya karena Ia datang dari tempat dimana Bapa berada.

Percaya kepada Bapa berarti harus percaya juga kepada-Nya. Kalimat ini diberikan di saat-saat terakhir Yesus ada bersama mereka, dan beberapa hari lagi mereka akan berpisah untuk selamanya.

Yesus mau mereka memiliki pegangan dan jaminan yang teguh sebelum meninggalkan mereka.

Langkah Iman

Jika Tuhan Yesus menjadi jalan kita, maka tidak ada persimpangan yang harus membingungkan atau menggelisahkan hati kita
seperti Tomas dan Filipus.

Juga saat memikirkan kematian, iman akan Yesus sebagai satu-satunya jalan dan kebenaran dan hidup menjadi jaminan menghadapi kematian dengan berani.

Marilah kita sadar diri bahwa kita tidak mampu menentukan sendiri jalan kita.

Tuhan sudah menentukan jalan yang benar bagi kita yaitu diri-Nya sendiri.

Kita juga tidak memiliki kapasitas untuk menentukan kebenaran sendiri atau memutlakkan kebenaran diri sendiri.

Kebenaran mutlak yang telah teruji ribuan tahun hanya satu, yakni Yesus Kristus. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved