Pilpres 2024
Elite Golkar dan PPP Kumpul di NasDem Tower, Koalisi Perubahan Beri Kode Senyum
PPP yang diwakili Rusli Effendi menghadiri acara buka bersama yang digelar di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Maret 2023.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) yang diwakili Rusli Effendi menghadiri acara buka bersama yang digelar oleh Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu 25 Maret 2023 malam.
Rusli Effendi yang juga Wakil Ketua Umum PPP mengatakan kehadirannya itu adalah mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Muhamad Mardiono.
“Kita diundang berbuka. Saya mewakili Pak Mardiono tentu hadir silaturahim, karena kan semua partai kan sahabat,” ucap Rusli Effendi, Minggu 26 Maret.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa dalam acara buka puasa bersama itu hanya sebatas silaturahmi antarparpol.
Ia menyebut tidak ada tawaran agar PPP yang sudah tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB ) bersama Partai Amanat Nasional ( PAN ), dan Partai Golkar untuk bergabung ke Koalisi Perubahan.
“Sama sekali tidak bicara soal koalisi-koalisian. Ini betul-betul murni silaturahim,” kata dia.
Meskipun demikian, Rusli Effendi mengaku bahwa Koalisi Perubahan telah memberikannya kode senyum-senyum. "Yang ada baru senyum-senyum. Baru senyum-senyum," ucapnya.
Baca juga: Sohibul Iman Sebut Ada Parpol di Luar Koalisi Perubahan Ingin Bergabung Tapi Minta Jatah Cawapres
Ia pun menyebut bahwa KIB hingga saat ini masih solid. Itu bisa tercermin dari kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara tersebut.
"KIB masih. Kan saya dekat Pak Airlangga tadi kan? Jadi hari ini nggak ada KIB-an. Ini kan murni undangan partai politik yang diundang oleh NasDem. Ya kita datang silaturahmi," ucap Rusli.
Meskipun demikian, Rusli membuka peluang untuk adanya pertemuan lanjutan PPP dengan Koalisi Perubahan. "Ya kita lihat saja. Kita lihat saja nanti," kata Rusli.
Sementara itu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya membuka peluang membentuk koalisi besar di Pemilu 2024. Perihal kapan koalisi besar itu terbentuk, Airlangga enggan merinci lebih jauh. Ia pun meminta publik bersabar menunggu.
“Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia, jadi kita tunggu tanggal mainnya,” kata Airlangga Hartarto.
Saat ini, Golkar telah tergabung dalam KIB bersama PAN dan PPP. Sementara NasDem bersama Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Kendati sudah membentuk koalisi masing-masing, Airlangga Hartarto menyebut bahwa komunikasi tetap menjadi yang terpenting dalam politik.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP, Golkar dan Nasdem Naik, PAN dan PPP Turun