Berita NTT
Awan Konvektif Picu Hujan Ringan Hingga Lebat di Wilayah NTT
maksud Agung seper banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyebut awan konvektif menjadi pemicu hujan ringan hingga lebat diwilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Stasiun Meteorologi Kupang Agung Sudiono Abadi, Sabtu 25 Maret 2023 menyebut, terdapat daerah belokan dan pertemuan angin di NTT, suhu muka laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah serta labilitas lokal yang kuat.
"Sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif) dan berpotensi terjadi hujan ringan – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," kata Agung melanjutkan.
Baca juga: Transfer ke Daerah Jadi Pendapatan Terbesar APBD di NTT
Akibat kondisi ini, Agung meminta masyarakat untuk waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Bencana itu, maksud Agung seper banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.
Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.
Adapun prakiraan cuaca hujan ringan hingga lebat disertai petir pada tanggal 25 Maret 2023 terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur.
Kemudian di tanggal 26 Maret 2023 terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo,
Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya dan Sumba Timur.
Baca juga: Longsor di Manggarai Timur, DPRD NTT: Pemda Segera Lakukan Penanganan Darurat
Lalu untuk tanggal 27 Maret 2023 terjadi di Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Flores Timur.
Dalam kurun waktu tiga hari ini, BMKG menyebut NTT tidak terjadi potensi angin kencang. (Fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS