Liga Italia

Prediksi Liga Italia, Jose Mourinho Ingin Bertahan di Roma Tetapi Dengan Jaminan

Pelatih yang diberi julukan The Special One ini sesuai laporan di Italia mengklaim dia bisa pergi lebih awal jika klub gagal memenuhi permintaannya

Editor: Edi Hayong
Dok-Football Italia
JOSE MOURINHO - Jose Mourinho, pelatih AS Roma yang diberi julukan The Special One ini sesuai laporan di Italia mengklaim dia bisa pergi lebih awal jika klub gagal memenuhi permintaannya. 

Sebelumnya, Mourinho juga berhasil membuat AS Roma mendapatkan trofi Liga Konferensi Eropa.

Dengan beberapa kemajuan yang diberikan, kabarnya AS Roma saat ini menjadikan misi mempertahankan Jose Mourinho sebagai prioritas.

Soal Julukan 'The Special One'

Julukan terkenal Mourinho itu berasal dari ketika dia tiba di Chelsea untuk periode pertamanya di Stamford Bridge pada 2004 seperti dilansir di GOAL.

Ia mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers perdananya bahwa dia menganggap dirinya sebagai "The Special One" - yang lantas melekat padanya sejak itu.

"Tolong jangan panggil saya sombong, tapi saya juara Eropa dan saya pikir saya orang yang spesial," kata Mourinho.

Manajer itu bukan salah satu nama paling terkenal di sepakbola pada saat itu, meskipun kebintangannya telah meningkat setelah ia memimpin tim underdog FC Porto untuk meraih gelar Liga Champions pada musim 2003/2004.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Teratas Daftar Tim Ditonton di Serie A Kalahkan Milan dan Inter

Pengakuan dirinya menyebabkan kehebohan di media Inggris, karena itu dibaca sebagai klaim berani menjelang musim pertamanya melatih di Liga Primer - tetapi itu adalah label yang pantas ia dapatkan, karena kecakapan taktis dan keterampilan manajerialnya yang sangat baik.

Moniker Special One menjadi lebih valid saat ia menikmati keuksesan sebagai manajer Chelsea, kemudian menjadi pelatih klub yang paling sarat trofi.

Dia memenangkan gelar Liga Primer beruntun dalam dua musim pertamanya di London barat, mengukir rekor total poin untuk tim pemenang (95) di musim pertamanya.

Namun sejak periode pertamanya di Chelsea, Mourinho mengalami kesuksesan yang beragam di Liga Primer - dengan tugas keduanya bersama The Blues tidak pernah memenuhi standar yang pertama, dan masa sulit bersama Manchester United menjadi salah satu titik terendah dalam kariernya.

Pada 2019, ketika ditanya tentang label dan bagaimana itu melekat padanya di tahun-tahun berikutnya, Mourinho mengungkapkan bahwa dia merasa kesal dengan fakta bahwa bakat kepelatihannya di sepakbola Inggris justru dipertanyakan - itulah sebabnya dia menyatakan dirinya sebagai The Special One .

“Ketika saya memberikan konferensi pers pertama saya, saya ditanya apakah saya siap untuk Liga Primer,” kata Mourinho kepada Sky Sports.

“Saya berpikir: 'Apa? Saya baru saja memenangkan Liga Champions dan Anda berpikir bahwa saya bukan siapa-siapa? Jadi, saya menjadi sedikit agresif dengan mengatakan saya bukan berasal dari botol, saya ’Special One’. Tapi kemudian, boom, itu bertahan. Tidak masalah." kata Mou.

Baca juga: Hasil Liga Italia, Stanislav Lobotka Kurang Akur dengan Gattuso Cocok Bersama Spalletti 

Julukan itu kembali jadi perhatian ketika Jurgen Klopp bergabung dengan Liverpool sebagai manajer pada Oktober 2015, dan pria Jerman itu ditanyai tentang apakah dia akan menggemakan label 'Special One' yang diproklamirkan oleh Mourinho.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved