KKB Papua

KKB Papua – Benny Ungkap Aksi KKB Tembak Irwan Asal Sulses: Pelaku Pura-Pura Jadi Penumpang

Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan fakta yang mengerikan tentang aksi anggota KKB Papua sebelum tembak mati warga sipil

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
NYAMAR JADI PENUMPANG – Seorang anggota KKB Papua di Kabupaten Puncak menembak mati tukang ojek, setelah sebelumnya menyamar dengan berpura-pura jadi penumpang. Modusnya, setelah tiba di tempat tujuan, anggota KKB tersebut langsung beraksi. Bukannya membayar ongkos ojek tapi menembak mati korban. 

POS-KUPANG.COM – Ignatius Benny Ady Prabowo, Kabid Humas Polda Papua mengungkapkan fakta yang mengerikan tentang aksi anggota Kelompok Kriminal Bersenjata sebelum menembak mati warga sipil.

Salah satu kasus terbaru, adalah penembakan seorang tukang ojek bernama Irwan asal Sulsel ( Sulawesi Selatan ) di Kabupaten Puncak - Papua pada hari Rabu 22 Maret 2023 pagi.

Tukang ojek itu dihabisi anggota KKB Papua di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu 22 Maret 2023, sekitar pukul 09.20 WIT. Tempat kejadian perkara berada di wilayah kota.

Kepada awak media, Ignatius Benny Ady Prabowo menuturkan bahwa modus penembakan itu berawal dari korban diminta untuk mengantar pelaku ke pertigaan Jalan Kimak.

Baca juga: KKB Papua – Benny Ungkap Aksi KKB Tembak Irwan Asal Sulses: Pelaku Pura-Pura Jadi Penumpang

Mulanya, kata Benny Prabowo, pelaku yang adalah anggota KKB Papua, berpura-pura menjadi penumpang. Oknum pelaku itu meminta Irwan untuk mengantarnya ke tempat yang dituju.

Lantaran sehari-harinya Irwan adalah tukang ojek di Kabupaten Puncak, sehingga korban pun menuruti saja apa yang diminta oleh pelaku, yakni mengantarnya ke pertigaan Jalan Kimak.

Ternyata, di lokasi itulah Irwan dihabisi dengan senjata api laras pendek. Karena setelah turun dari sepeda motor, pelaku lantas mengambil senjata dari dalam tas kemudian menembak korban.

HAM BERAT – Yanto Eluay, tokoh adat Kabupaten Sentani, sangat kesal dengan tindakan KKB Papua yang tak henti-hentinya menembak warga sipil. Tindakan itu merupakan pelanggaran HAM berat sehingga harus ditindak.
HAM BERAT – Yanto Eluay, tokoh adat Kabupaten Sentani, sangat kesal dengan tindakan KKB Papua yang tak henti-hentinya menembak warga sipil. Tindakan itu merupakan pelanggaran HAM berat sehingga harus ditindak. (POS-KUPANG.COM)

Insiden penembakan itu ketika Irwan sedang menunggu pelaku untuk membayar ongkos ojek. Ternyata bukan uang yang diberikan kepada Irwan, melainkan sebuah tembakan yang akhirnya menghantar korban menuju alam maut.

 “Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang. Korban ditembak sebanyak satu kali,” ungkap Benny.

Saat penembakan itu, lanjut dia, pelakunya ada dua orang. Satunya bertugas menembak korban dan satunya lagi membantu pelaku untuk menembak Irwan.

Setelah insiden penembakan itu, lanjut Benny Prabowo, korban sempat dievakuasi TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga dengan maksud mendapatkan bantuan medis.

Namun sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban lebih dahulu menghembuskan nafas terakhir sebelum tenaga medis memberikan bantuan medis.

Sesuai rencana, hari ini Kamis 23 Maret 2023, korban akan diterbangkan kembali ke kampung halamannya di Sulawesi Selatan.

“Jenazah akan diberangkatkan hari Kamis 23 Maret 2023 ke Jennae Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Korban dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Benny Prabowo.

Baca juga: KKB Papua - Kisdiyanto: TNI Tahu Lokasi Pilot Susi Air Disandera Tapi Tak Bisa Langsung ke Sana

Mengenai saksi yang melihat peristiwa tersebut, lanjut Benny, langsung melarikan diri dan mengamankan diri di rumah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak.

Saat ini, lanjut dia, Polres Puncak sedang menggencarkan patroli di sekitar Kota Ilaga, dan mendalami kasus penembakan tersebut. 

Ini Daftar Aksi KKB di Puncak Papua

Untuk diketahui, sejak Januari 2023 hingga saat ini, KKB Papua terus melancarkan aksinya dengan menembak warga sipil dan aparat bersenjata, baik TNI maupun Polri.

Ulasan selengkapnya tentang aksi-aksi kejam KKB Papua itu, disajikan berikut ini

1. Tembak Tukang Ojek

KKB menembak mati seorang tukang ojek bernama Damri (57) di Jembatan Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Senin 23 Januari 2023.

Saat kejadian, korban tengah mencari penumpang di Distrik Ilaga-Gome. Tak hanya ditembak, korban juga dibacok secara membabibuta oleh komplotan pengacau tersebut.

Proses evakuasi jenazah korban ke RSUD Ilaga bahkan sempat diganggu dengan adanya dua kali suara tembakan.

Aparat TNI-Polri pun melakukan tembakan balasan.

2. Serang Seorang Anggota TNI

KKB juga melakukan penyerangan terhadap seorang anggota TNI bernama Serka Jeki.

Serka Jeki ditikam di Pasar Sinak, Distrik Sinak, pada Selasa (24/1/2023) sore.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sinak namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: KKB Papua – Faizal Ramadhani Sebut TNI Pertebal Pasukan di Yahukimo Demi Keamanan Rakyat

Polda Papua menduga pelaku yang membunuh Serka Jeki adalah KKB pimpinan Kalenak Murib.

Dugaan itu menyusul kasus penikaman yang menewaskan seorang pegawai Bank Papua pada 13 Desember 2022.

3. Bakar Rumah

Aksi teror selanjutnya yang dilakukan KKB adalah pembakaran rumah.

KKB membakar sebuah rumah di samping Tower Telkom dan terlibat baku tembak dengan aparat di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu 18 Februari 2023.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan pembakaran itu dilakukan oleh KKB Kepala Air pimpinan Titus Murib Kealik.

Baku tembak terjadi saat aparat berusaha mengejar KKB yang melakukan pembakaran rumah tersebut.

Tak ada korban luka dan jiwa dalam kontak senjata tersebut.

Kerugian materiil akiat pembakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 350 juta.

4. Tembak 1 TNI dan 1 Warga

KKB juga melakukan  serangan di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Jumat 3 Maret 2023 sore.

Satu prajurit yakni Praka JM gugur dan seorang warga perempuan berinisial TM meninggal dunia.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika KKB menembak TM.

TNI pun berusaha mengevekuasi korban ke Puskesmas Sinak.

Namun, saat berusahan mengevakuasi korban, aparat keamanan diadang dan ditembaki oleh KKB.

Baku tembak antara KKB dengan TNI pun terjadi dan mengakibatkan Praka JM tertembak.

Herman menyebut, Praka JM sebenarnya sempat dilarikan ke ke Puskesmas Sinak namun nyawanya tak tertolong.

Aparat keamanan belum menginformasikan kelompok mana yang menjadi pelaku di balik penyerangan tersebut.

5. Tembak Tukang Ojek di Ilaga

Terbaru, KKB menembak mati seorang tukang ojek di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Rabu 22 Maret 2023 pagi.

Baca juga: KKB Papua - Yanto Eluay Kesal KKB Terus Beraksi: Ini Pelanggaran HAM Berat, Mestinya Ditindak

KKB berpura-pura menjadi penumpang saat hendak melakukan aksinya.

Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak.

Saat korban menunggu pelaku untuk membayar ongkos, pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved