Berita NTT
Menuju Zero Emisi karbon 2030, BBKSDA NTT Dorong Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Hemat Energi
BBKSDA NTT mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup hemat energi dalam rangka mencapai zero emisi karbon pada 2030.
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa Tenggara Timur atau BBKSDA NTT mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup hemat energi dalam rangka mencapai zero emisi karbon pada 2030.
Kepala BBKSDA NTT, Ir. Arief Mahmud, M.Si mengatakan gaya hidup hemat energi dapat menjadi salah satu upaya untuk menekan emisi karbon dalam kehidupan sehari hari.
“Ada upaya yang bisa dilakukan ya termasuk menerapkan gaya hidup hemet energi. Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan serapan karbon serta pemulihan lahan lahan kritis,” ungkap Arief Mahmud usai kegiatan Workshop Renja Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Provinsi NTT, Senin 20 Maret 2023.
Arief menyebut, Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement terkait pengurangan emisi karbon dan menetapkan capaian terhadap pengurangan emosi karbon sebesar 29 persen dengan usaha sendiri pada 2020.
Pada 2022, Indonesia kembali meningkatkan target rencana capaian menjadi pengurangan emisi karbon menjadi 31,8 persen secara internal.
Baca juga: Ciptakan Pembangunan Strategis, BBKSDA NTT Teken MoU Dengan Kabupaten Sikka
Sementara itu dengan dukungan global, target pengurangan emisi karbon ditetapkan pada angka 43 persen.
“Karena itu perlu adanya sebuah rencana kerja untuk target ini. Diharapkan tahun 2030 nanti kita sudah dapatkan zero emission yakni tingkat keseimbangan karbon,” sebut Arief.
Ia juga menyebut, khusus untuk provinsi NTT, akan dilakukan penyesuaian terhadap renja nasional dengan pendekatan potensi lokal, seperti potensi savana, mangrove dan hutan bambu.
Baca juga: Bupati Sikka Lakukan Ini Bersama BBKSDA NTT
Workshop Renja Indonesias FOLU Net Sink 2030
Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan ( KLHK ) menggelar Workshop 2 Indonesia's FOLU Net Sink 2030 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Workshop digelar secara hibrid di Palacio Room Hotel Aston Kupang pada Senin 20 Maret 2023.
Workshop tersebut dilaksanakan sebagaib tindak lanjut penyusunan Rencana Kerja Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Provinsi Nusa Tenggara Timur yang meruoakan implementasi Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK. 168/MENLHK/PKTL/PLA.1/2/2022 tentang Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Dalam kesempatan itu hadir langsung Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Herban Heryandana, S.Hut., M.Sc.
Baca juga: Pemprov NTT Gelar Rakor Samsat 2023 Gubernur NTT Apresiasi Kinerja Samsat