Ramadhan 2023
Jelang Ramadhan 2023, Kemala Kupang Gelar Ruwahan atau Doa Arwah
Menjelang bulan suci Ramadhan 2023, Kerukunan Marga Lamahala ( Kemala ) Kupang menggelar Ruwahan atau Doa Arwah
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Tradisi Ruwahan atau Doa Arwah menjelang bulan suci Ramadhan 2023 atau Ramadhan 1444 Hijriah tak hanya dilakoni masyarakat di Jawa dan daerah lain. Di NTT, Tradisi Ruwahan atau Doa Arwah juga dilaksanakan komunitas masyarakat asal Desa Lamahala Kabupaten Flores Timur di Kupang, ibukota Provinsi NTT.
Komunitas Masyarakat Lamahala yang tergabung dalam Kerukunan Marga Lamahala atau Kemala Kupang menggelar Ruwahan Sabtu 18 Maret 2023 tepat lima hari menjelang bulan suci Ramadhan 2023.
Acara Ruwahan atau Doa Arwah Kemala di Kupang terpusat di Kampung Nusa Bunga, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT.
Acara Ruwahan diawali dengan membaca Surat Yasin bersama, Tahlil dan Doa bersama yang dipimpin Imam Masjid Al Istiqomah Kupang, Drs. H. Muhammad Gaus.
Baca juga: Hukum Membaca Doa Arwah Ruwahan Jelang Ramadhan Menurut Syariat Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya
Acara Ruwahan Keluarga Lamahala juga diisi dengan tausiah oleh Ustadz Drs. H. Muhammad Pua Kabir Bethan.
Ketua Kemala Kupang, Dr. Ir. H. Mustafa Abdurrahman, MP dalam sambutannya, mengatakan, acara Ruwahan atau Doa Arwah bertujuan mendoakan arwah keluarga, kerabat dan para leluhur yang telah meninggal dunia, sekaligus ajang silaturrahmi dengan keluarga besar Kemala yang ada di kupang, saling memaafkan sebelum masuk bulan Suci Ramadhan 2023.
Ruwahan atau Doa Arwah juga dipercaya sebagai ajang Silaturahmi dengan arwah. "Sesungguhnya setiap saat arwah ada bersama kita karena yang mati hanya jasadnya," terang Mustafa..
Pada kesempatan tersebut, Mustafa Abdurrahman juga menyinggung tentang perbedaan pandangan di kalangan Umat Islam tentang Tradisi Ruwahan atau Doa Arwah.
Baca juga: Ramadhan 2023, Niat Sholat Tarawih dan Doa Setelah Sholat, Bacaan Doa Kamilin
Ia mengatakan, perbedaan yang ada harus dihargai sebagai hak setiap orang. “Bagi yang mau melaksanakan (Doa Arwah, red.) silakan. Bagi yang tidak melaksanakan harus dihargai,” ujar Mustafa Abdurrahman.
Mustafa Abdurrahman menegaskan, terlepas dari perbedaan yang ada, membaca doa kepada Allah merupakan bagian dari ibadah, karena itu dianjurkan dan dituntun untuk dilaksanakan setiap muslim.
“Intinya kita berdoa bersama dengan tujuan kepada Allah semata dan berharap diijabah oleh Allah. Soal doa itu sampai atau tidak, itu rahasia Allah,” tutup Mustafa.
Acara Ruwahan atau Doa Arwah Kemala Kupang ditutup dengan Makan Malam Bersama. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.