Tinju Dunia, John Sebut Lawan Berbahaya Fury Deontay Wilder Bukan Usyk, Respon Hasim Rahman

POS-KUPANG.COM - Jadwal Tinju dunia, Hasim Rahman merespon pernyataan John Fury yang menyebut lawan paling berbahaya Tyson Fury adalah Deontay Wilder, sedangkan Oleksandr Usyk bukan ancaman.

Bahkan Hasim Rahman meyakini Oleksandr Usyk akan mengalahkan Tyson Fury.

“Usyk akan memberikan Tyson Fury banyak masalah. Ia seorang boxer, lawan yang sulit ditangkap. Ia akan membuat lelah Tyson Fury,” kata Hasim Rahman kepada KO Artist Sports.  

Tyson Fury (33-0-1, 24 KO), juara kelas berat WBC, akan memulai pelatihan seriusnya pekan ini.

Pelatihan ini sebagai persiapan pertarungan Tinju dunia dengan Oleksandr Usyk, juara kelas berat WBA/IBF/WBO di Wembley, 29 April 2023.

#dan juara kelas berat undisputed baru pada 29 April di Wembley, London, Inggris,” tulis Tyson Fury di akun Instagramnya setelah sejumlah pernyataannya seputar pertarungan, dilansir RingNews24.com, dan dikutip sportanews.com.

Pernyataan Tyson Fury ini terkesan meremehkan lawan dengan masa pelatihan yang relatif singkat. Meski demikian, John Fury Sr mengaku tak ada masalah.

Sang putra, kata John Fury Sr, takkan mendapatkan banyak masalah dari petinju kidal Ukraina berusia 36 tahun itu.

“Ia selangkah di depan,” kata John Fury kepada Boxing Social.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jelang Duel Lawan Jermaine Franklin, Eddie Hearn Pantau Latihan Anthony Joshua

“Usyk (seperti) jalan-jalan di kebun. Ia bisa bertarung (dengan Usyk) setelah dua tahun (tak aktif) dan mengalahkan Usyk. Lawan paling berbahaya Fury adalah Deontay Wilder, jadi Usyk bukan ancaman,” kata John Fury.

Oleksandr Usyk tak dikenal sebagai si pemukul keras di kelas berat.

Kelebihan Oleksandr Usyk adalah mobilitas dan sudut-sudutnya.

Sepanjang kariernya, Tyson Fury belum pernah berhadapan dengan petinju seperti Oleksandr Usyk.

Hasim Rahman Turun Tangan

Hasim Rahman, yang merebut gelar kelas berat WBC/IBF dengan kemenangan KO ronde 5 atas Lennox Lewis pada April 2001 (namun kalah KO ronde 4 pada rematch Nov 2001), turun tangan membantu persiapan Oleksandr Usyk.