Pilpres 2024

Prabowo-Ganjar Menguat dan Diprediksi akan Menangkan Pilpres 2024, Tapi Tak Semua Pemilihnya Loyal

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diprediksi akan memenangkan Pilpres 2024 kalau keduanya diduetkan untuk maju dalam pesta demokrasi tahun 2024.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
MENANGKAN PILPRES – Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo berpeluang menangkan Pilpres 2024 kalau kedua figur tersebut maju dan berpasangan pada pemilu presiden tahun 2024. Prediksi ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas periode Januari-Februari 2023. 

POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diprediksi akan memenangkan Pilpres 2024 kalau keduanya diduetkan untuk maju dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

Prediksi kemenangan tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilaksanakan pada periode Januari-Februari 2023.

Hasil survei itu telah memetakan kemungkinan kalau Ganjar-Prabowo berpasangan pada hajatan akbar pesta demokrasi lima tahunan pada 2024 mendatang.

Berdasarkan hasil jajak pendapat Januari 2023, potensi elektabilitas Ganjar mencapai 25,3-37 persen. Namun, angka itu belum mutlak.

Baca juga: Mazdjo Pray Nilai Ganjar Pranowo-Erick Thohir Cocok Pimpin Indonesia, Keduanya Sama-Sama Bersih

Dikutip dari Kompas.id, barisan pemilih loyal atau strong voter Ganjar berada di kisaran angka 13,9-18,2 persen. Sementara, pemilih mengambang atau swing voter Gubernur Jawa Tengah itu sebesar 11,4-18,8 persen.

Kemudian, dalam survei yang sama, potensi elektabilitas Prabowo berkisar 18,1-25,6 persen. Dari angka tersebut, pemilih loyal Prabowo diperkirakan sebesar 9,4-10,6 persen.

Sedangkan pemilih mengambang Ketua Umum Partai Gerindra itu sebanyak 8,7-15,0 persen. Dengan menggunakan data tersebut, potensi dukungan maksimal Ganjar jika digabungkan dengan Prabowo yakni 43,4-62,6 persen.

Memang terkesan besar. Namun, perlu diingat bahwa besaran dukungan itu masih sangat mungkin berubah lantaran tidak semua yang tertarik pada Ganjar-Prabowo merupakan pemilih loyal.

Tercatat, pemilih loyal Ganjar-Prabowo sebesar 23,3-28,8 persen. Sisanya, sebanyak 20,1-33,8 persen merupakan pemilih kurang loyal alias swing voter yang masih punya kemungkinan berubah di kemudian hari.

Jika digabungkan antara pemilih loyal dengan swing voter, rentang pemilih Ganjar-Prabowo menjadi lebih lebar lagi yakni 23,3-62,6 persen.

Dengan perhitungan tersebut, kekuatan riil dari para pemilih loyal Ganjar-Prabowo belum mampu menjamin kemenangan keduanya pada pemilu mendatang.

Tampaknya, masih terbuka ruang bagi para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) lain untuk bersaing. Apalagi, survei yang sama memetakan, potensi elektabilitas tokoh-tokoh lainnya (selain Ganjar dan Prabowo) berada di angka 21,6-31,4 persen.

Baca juga: Immanuel Ebenezer: Prabowo Subianto Bakal Menang, Kalau Gerindra Tetap Gandeng PKB di Pilpres 2024

Dari angka itu, sebanyak 9,3-16,0 persen merupakan pemilih loyal, sedangkan 12,3-15,4 persen adalah swing voter. Adapun survei ini digelar Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023.

Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Untuk diketahui, wacana duet Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo menguat setelah keduanya “dipertemukan” oleh Presiden Joko Widodo dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved